Setelah 30 Tahun, 'Ayam Firaun' Terlihat Kembali di Vadodara Gujarat
loading...
A
A
A
VADODARA - Setelah 30 tahun tak pernah terlihat lagi, burung Hering Mesir tampak muncul lagi di dekat Danau Timbi, Vadodara, Gujarat, India bagian barat. Gujarat adalah rumah bagi lebih dari 133 burung Hering Mesir dan populasi terbesar ada di distrik Banaskantha dan Ahmedabad.
Pengamat satwa langka dan mahasiswa zoologis Manonmaniam Sundaranar University Tanisha Dagur mengatakan, burung Hering Mesir terlihat ketika dia dan rekan-rekannya mengamati migrasi burung pada Desember 2021.
“Kami sangat senang karena burung ini belum pernah terlihat di dan sekitar Vadodara selama beberapa dekade,” Dagur dikutip SINDOnews dari laman timesofindia (TOI) Senin (3/1/2022).
Sekilas penampilan Hering Mesir sedikit berbeda dari burung bangkai yang dikenal secara umum. Bulunya berwarna putih bersih dengan wajah kuning cerah. (Baca juga; Langka dan Unik, Anak Jaguarundi Albino Ditemukan di Kolombia )
Bila sedang tidak terbang, lebih mirip ayam daripada burung bangkai. Burung ini juga disebut "Ayam Firaun" dan sempat dipuja oleh para penguasa Mesir Kuno. (Baca juga; Piramida Mesir Dibangun dari Susunan 2,3 Juta Blok Batu Granit )
Dagur mengatakan, kemungkinan burung tersebut sedang menjajaki lokasi-lokasi baru di kawasan Vadodara. Bisa juga sedang beristirahat sejenak sebelum bermigrasi lebih jauh.
“Melihat burung nasar (Hering) Mesir di sini adalah pertanda baik. Burung ini biasanya lebih suka tinggal di tempat yang mudah mencari makanan,” kata Raju Vyas yang pernah melakukan penelitian tentang burung Nasar di Vadodara.
Hering Mesir (Neophron percnopterus) adalah burung Hering paling kecil di dunia dan ditemukan dari Eropa barat daya dan Afrika bagian utara hingga Asia bagian selatan. Jenis ini satu-satunya yang tersisa dari genus Neophron dan di Asia Selatan spesies ini disebut hering pemakan bangkai.
Pengamat satwa langka dan mahasiswa zoologis Manonmaniam Sundaranar University Tanisha Dagur mengatakan, burung Hering Mesir terlihat ketika dia dan rekan-rekannya mengamati migrasi burung pada Desember 2021.
“Kami sangat senang karena burung ini belum pernah terlihat di dan sekitar Vadodara selama beberapa dekade,” Dagur dikutip SINDOnews dari laman timesofindia (TOI) Senin (3/1/2022).
Sekilas penampilan Hering Mesir sedikit berbeda dari burung bangkai yang dikenal secara umum. Bulunya berwarna putih bersih dengan wajah kuning cerah. (Baca juga; Langka dan Unik, Anak Jaguarundi Albino Ditemukan di Kolombia )
Bila sedang tidak terbang, lebih mirip ayam daripada burung bangkai. Burung ini juga disebut "Ayam Firaun" dan sempat dipuja oleh para penguasa Mesir Kuno. (Baca juga; Piramida Mesir Dibangun dari Susunan 2,3 Juta Blok Batu Granit )
Dagur mengatakan, kemungkinan burung tersebut sedang menjajaki lokasi-lokasi baru di kawasan Vadodara. Bisa juga sedang beristirahat sejenak sebelum bermigrasi lebih jauh.
“Melihat burung nasar (Hering) Mesir di sini adalah pertanda baik. Burung ini biasanya lebih suka tinggal di tempat yang mudah mencari makanan,” kata Raju Vyas yang pernah melakukan penelitian tentang burung Nasar di Vadodara.
Hering Mesir (Neophron percnopterus) adalah burung Hering paling kecil di dunia dan ditemukan dari Eropa barat daya dan Afrika bagian utara hingga Asia bagian selatan. Jenis ini satu-satunya yang tersisa dari genus Neophron dan di Asia Selatan spesies ini disebut hering pemakan bangkai.
(wib)