NASA : Teleskop James Webb Akan Melakukan Misi Ilmiah Selama 10 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketepatan Roket Ariane 5 dalam meluncurkan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) membuat NASA gembira. Karena propelan yang dibawa oleh JWST menjadi lebih awet sehingga kemungkinan teleskop itu bisa membantu penelitian ilmiah hingga 10 tahun.
Seperti diketahui, NASA meluncurkan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) tepat pada momen Hari Natal. Setelah peluncurannya, NASA mengumumkan beberapa hal yang cukup mengejutkan terkait masa depan teleskop ini.
NASA mengatakan bahwa misi ilmiah tersebut kemungkinan akan berjalan lebih dari 10 tahun. Ii artinya dua kali lipat dari waktu minimum untuk melakukan sebuah misi luar angkasa.
Awalnya, JWST diproyeksikan akan beroperasi selama 5 hingga 10 tahun, tetapi analisis terbaru NASA yang baru dirilis menemukan bahwa teleskop kemungkinan akan memiliki cukup propelan untuk mendukung operasi ilmiah lebih lama lagi.
Menurut NASA, dikutip The Verge, Senin (3/1/2022) propelan ekstra itu berkat ketepatan roket Ariane 5 yang digunakan JWST saat diluncurkan ke luar angkasa.
Hal ini juga karena presisi dari manuver koreksi jalur tengah pertama dan kedua, penyesuaian lintasan kecil yang telah diselesaikan pesawat ruang angkasa pada hari-hari sejak diluncurkan, menempatkannya di jalur menuju tujuannya satu juta mil dari Bumi .
Menurut NASA, ketepatan manuver ini membuat pesawat ruang angkasa memiliki lebih banyak propelan yang dapat digunakan untuk mempertahankan posisi akhir untuk mengamati kosmos.
Badan antariksa memperingatkan, bagaimanapun, bahwa banyak faktor pada akhirnya dapat mempengaruhi umur JWST.
Potensi perluasan penelitian ilmiah ini mengingatkan pada teleskop Hubble sebagai pendahulu JWST . NASA awalnya juga memproyeksikan teleskop Hubble akan bertahan sekitar 15 tahun, tetapi masih beroperasi bingga hari ini atau lebih dari 30 tahun.
Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa Teleskop Luar Angkasa Hubble dapat dilayani oleh astronot sementara JWST tidak.
Seperti diketahui, NASA meluncurkan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) tepat pada momen Hari Natal. Setelah peluncurannya, NASA mengumumkan beberapa hal yang cukup mengejutkan terkait masa depan teleskop ini.
NASA mengatakan bahwa misi ilmiah tersebut kemungkinan akan berjalan lebih dari 10 tahun. Ii artinya dua kali lipat dari waktu minimum untuk melakukan sebuah misi luar angkasa.
Awalnya, JWST diproyeksikan akan beroperasi selama 5 hingga 10 tahun, tetapi analisis terbaru NASA yang baru dirilis menemukan bahwa teleskop kemungkinan akan memiliki cukup propelan untuk mendukung operasi ilmiah lebih lama lagi.
Menurut NASA, dikutip The Verge, Senin (3/1/2022) propelan ekstra itu berkat ketepatan roket Ariane 5 yang digunakan JWST saat diluncurkan ke luar angkasa.
Hal ini juga karena presisi dari manuver koreksi jalur tengah pertama dan kedua, penyesuaian lintasan kecil yang telah diselesaikan pesawat ruang angkasa pada hari-hari sejak diluncurkan, menempatkannya di jalur menuju tujuannya satu juta mil dari Bumi .
Menurut NASA, ketepatan manuver ini membuat pesawat ruang angkasa memiliki lebih banyak propelan yang dapat digunakan untuk mempertahankan posisi akhir untuk mengamati kosmos.
Badan antariksa memperingatkan, bagaimanapun, bahwa banyak faktor pada akhirnya dapat mempengaruhi umur JWST.
Potensi perluasan penelitian ilmiah ini mengingatkan pada teleskop Hubble sebagai pendahulu JWST . NASA awalnya juga memproyeksikan teleskop Hubble akan bertahan sekitar 15 tahun, tetapi masih beroperasi bingga hari ini atau lebih dari 30 tahun.
Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa Teleskop Luar Angkasa Hubble dapat dilayani oleh astronot sementara JWST tidak.
(ysw)