Ilmuwan di Inggris Abadikan Leonardo DiCaprio Jadi Nama Pohon, Alasannya Bikin Terharu

Jum'at, 07 Januari 2022 - 11:02 WIB
loading...
Ilmuwan di Inggris Abadikan Leonardo DiCaprio Jadi Nama Pohon, Alasannya Bikin Terharu
Para ilmuwan di Royal Botanic Gardens, Kew, Inggris menamakan jenis pohon yang baru ditemukan di hutan Kamerun dengan nama Leonardo DiCaprio. Foto/dok
A A A
LONDON - Para ilmuwan di Royal Botanic Gardens, Kew, Inggris menamakan jenis pohon yang baru ditemukan di hutan Kamerun dengan nama Leonardo DiCaprio, pemeran utama Film Titanic.

Pohon yang diberi nama resmi Uvariopsis dicaprio ini hanya tumbuh di hutan Kamerun yang terkenal akan keanekaragaman hayatinya yang luar biasa.

Pemberian nama ini karena para ilmuwan ingin memberi penghormatan pada bintang Hollywood itu atas bantuannya dalam menyelamatkan hutan hujan dari penebangan.



"Kami pikir dia sangat penting dalam membantu menghentikan penebangan Hutan Ebo," kata Dr Martin Cheek dari Kew.

Para ilmuwan dan konservasionis merasa ngeri ketika mereka mendengar rencana pemerintah setempat untuk mengizinkan sebagian besar Hutan Ebo dibuka untuk penebangan.



Padahal salah satu hutan hujan terbesar yang relatif tak tersentuh di Afrika Tengah, ini adalah rumah bagi orang-orang Banen dan berbagai flora dan fauna yang unik, termasuk gorila, simpanse, dan gajah hutan yang terancam punah.



Pakar internasional menulis surat kepada pemerintah untuk mendokumentasikan spesies hewan dan tumbuhan berharga yang terancam punah. Masalah ini diangkat oleh DiCaprio, yang postingan di media sosialnya ke jutaan pengikutnya menambah momentum kampanye.

Pemerintah kemudian mencabut rencana untuk mengizinkan penebangan, meskipun hutan tersebut belum secara resmi ditetapkan sebagai taman nasional.

Pohon "dicaprio" merupakan tanaman baru pertama yang diberi nama resmi oleh para ilmuwan Kew pada tahun 2022, melalui publikasi di jurnal ilmiah, PeerJ. Pohon cemara tropis kecil memiliki bunga kuning mengkilap yang tumbuh dari batangnya.



Tahun lalu, lebih dari 200 tanaman dan jamur dari seluruh dunia secara resmi dinamai oleh para ilmuwan Kew dan kolaborator mereka. Termasuk tanaman tembakau liar penjebak serangga di Australia dan anggrek dengan bunga seperti bintang di Madagaskar yang bisa tumbuh dalam kegelapan.

Dari 16 spesies anggrek baru yang ditemukan di Madagaskar, tiga di antaranya diperkirakan punah di alam liar karena rusaknya habitatnya. Satu telah menghilang karena hutan ditebang untuk menanam tanaman untuk minyak geranium yang digunakan dalam industri aromaterapi di Eropa.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3504 seconds (0.1#10.140)