China Uji Coba Lengan Robot di Stasiun Luar Angkasa, Sukses Pindahkan Kargo Tianzhou 2

CHINA melakukan uji coba dengan mengoperasikan lengan robot besar di Stasiun Luar Angkasa Tiangong . Lengan robot besar ini dioperasikan untuk memegang dan memindahkan kargo Tianzhou 2.

Lengan robot sepanjang 10 meter (33 kaki) pada modul Tianhe dari stasiun ruang angkasa Tiangong, memegang kapal kargo Tianzhou 2 dan memindahkannya sekitar 20 derajat. Kemudian, mengembalikannya ke port bagian depan di hub docking Tianhe.

Operasi berlangsung selama 47 menit pada Rabu 5 Januari 2022 atau 6 Januari 2022 pukul 06:12 waktu Beijing . Misi ini untuk menguji prosedur dan peralatan yang diperlukan untuk penambahan dan pergerakan modul stasiun ruang angkasa yang lebih besar.

"Ini adalah sebuah terobosan teknologi dalam pembangunan seluruh stasiun ruang angkasa," kata Shi Jixin, Wakil Kepala Perancang Stasiun Ruang Angkasa di Akademi Teknologi Luar Angkasa China (CAST), kepada CCTV dikutip SINDOnews dari laman space.com, Minggu (9/1/2022).

Tim di lapangan sudah melakukan simulasi pada lengan robot jauh sebelum uji coba dilakukan pada hari Rabu 5 Januari 2022. Lengan robot bergerak perlahan dan berlabuh dekat hub dok Tianhe dua hari sebelum pengujian. (Baca juga; China Kembangkan Perangkat Laser Mungil Berkekuatan Besar untuk Satelit )

Dari posisi ini, lengan robot meraih kargo Tianzhou 2 dengan menempelkan ke port adaptor pada pesawat ruang angkasa. Lengan robot telah berperan dalam perjalanan luar angkasa di luar Tianhe, membantu memindahkan astronot ketika bertugas di luar angkasa. Dan ini merupakan yang pertama lengan robot digunakan pada pesawat ruang angkasa besar.

Uji coba ini sangat penting bagi rencana Administrasi Luar Angkasa Nasional China untuk menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasanya pada akhir tahun 2022. Apalagi modul stasiun ruang angkasa China berikutnya, Mengtian dan Wentian, dijadwalkan segera diluncurkan menggunakan roket Long March 5B.

Kedua modul itu dalam beberapa bulan mendatang akan berlabuh pada modul Tianhe di orbit. Lengan robot berfungsi memegang dan memindahkan modul Mengtian dan Wentian. Kemudian kedua modul yang beratnya masing-masing sekitar 20.000 kilogram (44.100 pon) dipindahkan dari port depan ke port radial.

Penambahan dua modul baru Mengtian dan Wentian akan melengkapi stasiun luar angkasa Tiangong yang berbentuk T. Modul Mengtian dan Wentian menjadi tempat berbagai eksperimen sains dan airlock untuk aktivitas ekstravehicular atau spacewalks dan penempatan lengan robot yang lebih kecil.

Foto/Space.com/All About Space magazine/Future Plc

Sebagai informasi, kargo Tianzhou 2 diluncurkan pada Mei 2021 dan merupakan pengunjung pertama modul Tianhe. Tianzhou 2 membawa propelan (bahan bakar) untuk Tianhe dan mengirimkan persediaan, peralatan, dan eksperimen menjelang misi awak Shenzhou 12. (Baca juga; China Klaim Misi Tak Berawak Chang'E-5 Mendeteksi Keberadaan Air di Bulan )

Tianzhou 2 merapat ke Tianhe dan digunakan dalam tes memindahkan modul stasiun ruang angkasa menggunakan lengan robot. Pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou 2 setelah menyelesaikan misi, akan dideorbit dan dibakar saat masuk kembali ke atmosfer, dengan membawa bahan limbah dari Tianhe.

Saat ini, Tianhe memiliki tiga pesawat ruang angkasa yang berlabuh. Selain Tianzhou 2, kapsul kru Shenzhou 13 berlabuh di pelabuhan yang berarti mengarah ke bawah Bumi. Sementara Tianzhou 3, yang mengirimkan pasokan untuk tiga astronot Shenzhou 13 untuk misi enam bulan, berlabuh di belakang.

Misi Shenzhou 13 diperkirakan berlangsung hingga Maret 2022, ketika astronot Zhai Zhigang, Wang Yang dan Ye Guangfu akan kembali ke Bumi. Tianzhou 4 kemudian akan diluncurkan sebelum misi Shenzhou 14. (Baca juga; Pecahkan Rekor, Matahari Buatan China Mampu Menyala Selama 17 Menit )