Drone Berawak Pertama Sukses Terbang 20 Menit dengan Kecepatan 100 Km Per Jam
loading...
A
A
A
DRONE berawak komersial produksi perusahaan Polandia-Swedia untuk pertama kalinya sukses terbang selama 20 menit. Drone yang menyerupai kursi terbang dan mampu membawa satu awak atau penumpang ditenagai delapan motor listrik mampu terbang dengan kecepatan 102 km per jam.
Drone berawak yang diberi nama Jetson ONE terbuat dari aluminium dan serat karbon akan diproduksi secara komersial dan dapat diterbangkan siapa pun. Drone Jetson One diproduksi oleh perusahaan Jetson yang didirikan oleh Peter Ternstrm dan Pole Tomasz Patan dari Swedia.
Tomasz Patan, salah satu pendiri dan Chief Technology Officer Jetson, dan orang utama di balik desain teknis dan konstruksi Jetson ONE mengatakan, Jetson ONE yang disebut octocopter, digambarkan sebagai kendaraan udara listrik pribadi yang tersedia secara komersial yang dapat Anda miliki dan terbangkan.
“Topik tentang mobil terbang dan taksi sangat modis saat ini. Hasilnya, ini adalah mesin yang lebih mirip dengan skuter air atau quad yang dapat digunakan di waktu luang untuk bersenang-senang,” katanya kepada Red Bull Poland dikutip SINDOnews dari laman Thefirstnews, Rabu (12/1/2022).
Dengan biaya USD92.000, drone ini membutuhkan waktu satu jam untuk diisi listrik dan hanya dapat digunakan satu pilot dengan berat maksimum 95kg. “Kami ingin menciptakan kesempatan untuk merasakan perasaan yang sangat menyenangkan terbang bebas ke segala arah,” ujar Tomasz Patan. (Baca juga; Mobil Terbang Pertama di Jepang Lulus Uji Keamanan, Diharapkan Bisa Dijual Mulai 2025 )
Meskipun saat ini hanya dirancang untuk tujuan rekreasi, Patan mengatakan, perusahaan tidak mengesampingkan penggunaannya dalam layanan militer, layanan darurat, penjaga perbatasan atau transportasi cepat untuk membawa barang berharga. (Baca juga; Kawasaki Luncurkan Drone K-Racer X1 Bermesin Ninja H2R )
Perusahaan telah memiliki 12 klien yang antre untuk menerima kendaraan Jetson ONE pada tahun 2022. Setengah dari klien berasal dari Amerika Serikat dan lainnya dari Jerman, Swedia, Italia dan Spanyol. Pada 2023 ada banyak lagi yang mendaftar untuk memesan Jetson One.
Drone berawak yang diberi nama Jetson ONE terbuat dari aluminium dan serat karbon akan diproduksi secara komersial dan dapat diterbangkan siapa pun. Drone Jetson One diproduksi oleh perusahaan Jetson yang didirikan oleh Peter Ternstrm dan Pole Tomasz Patan dari Swedia.
Tomasz Patan, salah satu pendiri dan Chief Technology Officer Jetson, dan orang utama di balik desain teknis dan konstruksi Jetson ONE mengatakan, Jetson ONE yang disebut octocopter, digambarkan sebagai kendaraan udara listrik pribadi yang tersedia secara komersial yang dapat Anda miliki dan terbangkan.
“Topik tentang mobil terbang dan taksi sangat modis saat ini. Hasilnya, ini adalah mesin yang lebih mirip dengan skuter air atau quad yang dapat digunakan di waktu luang untuk bersenang-senang,” katanya kepada Red Bull Poland dikutip SINDOnews dari laman Thefirstnews, Rabu (12/1/2022).
Dengan biaya USD92.000, drone ini membutuhkan waktu satu jam untuk diisi listrik dan hanya dapat digunakan satu pilot dengan berat maksimum 95kg. “Kami ingin menciptakan kesempatan untuk merasakan perasaan yang sangat menyenangkan terbang bebas ke segala arah,” ujar Tomasz Patan. (Baca juga; Mobil Terbang Pertama di Jepang Lulus Uji Keamanan, Diharapkan Bisa Dijual Mulai 2025 )
Meskipun saat ini hanya dirancang untuk tujuan rekreasi, Patan mengatakan, perusahaan tidak mengesampingkan penggunaannya dalam layanan militer, layanan darurat, penjaga perbatasan atau transportasi cepat untuk membawa barang berharga. (Baca juga; Kawasaki Luncurkan Drone K-Racer X1 Bermesin Ninja H2R )
Perusahaan telah memiliki 12 klien yang antre untuk menerima kendaraan Jetson ONE pada tahun 2022. Setengah dari klien berasal dari Amerika Serikat dan lainnya dari Jerman, Swedia, Italia dan Spanyol. Pada 2023 ada banyak lagi yang mendaftar untuk memesan Jetson One.
(wib)