NASA Bikin Megaroket SLS untuk Kirim Astronot ke Bulan
loading...
A
A
A
ALABAMA - NASA sedang menyiapkan megaroket alias roket raksasa untuk mengirim astronot untuk misi ke Bulan . Megaroket yang diberi nama Space Launch System (SLS) untuk Artemis 2 ditargetkan bisa digunakan pada tahun 2024.
NASA menunjukkan kemajuan pembangunan megaroket pada elemen-elemen seperti adaptor kendaraan peluncuran berbentuk kerucut untuk Artemis 2 dan 3. Termasuk pembuatan panel untuk uji adaptor tahap universal untuk misi masa depan.
Artemis adalah program eksplorasi ke Bulan berawak milik NASA. Misi Artemis awalnya ditargetkan diluncurkan pada tahun 2024. Untuk misi Artemis 3, NASA merencanakan untuk mendaratkan astronot di permukaan Bulan sekitar tahun 2025. (Baca juga; NASA Persenjatai Pesawat Tempur F-15 dengan Rudal Hipersonik Modifikasi AIM-54 Phoenix )
“Tim tidak hanya membangun satu roket sistem peluncuran luar angkasa, tetapi membuat beberapa roket untuk misi eksplorasi dan penerbangan SLS di masa depan, di luar peluncuran Artemis awal,” kata John Honeycutt, Manajer Program SLS di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall NASA di Alabama, dikutip SINDOnews dari laman space.com, Kamis (13/1/2022).
"Misi Artemis 1 adalah yang pertama dari serangkaian misi yang semakin kompleks yang akan memperluas kehadiran kita di bulan," tambah Honeycutt. "Kekuatan dan kemampuan roket SLS yang belum pernah terjadi sebelumnya akan mengirim misi lebih jauh dan lebih cepat ke seluruh tata surya."
Pada bulan Juli, tahap propulsi kriogenik interim (The Interim Cryogenic Propulsion Stage/ICPS) untuk Artemis 2 SLS adalah bagian pertama yang tiba di Florida, dekat lokasi peluncurannya di NASA's Kennedy Space Center (KSC). ICPS sekarang sedang menyelesaikan persiapan akhir di fasilitas United Launch Alliance (ULA) dan Boeing untuk pengiriman ke KSC.
Sementara ICPS untuk Artemis 3 SLS sedang dibangun di pabrik ULA di Decatur, Alabama. Wahana tersebut akan digunakan untuk mendorong kapsul kru Orion menuju bulan. “Booster dan mesin RS-25 untuk roket Artemis 2 dan Artemis 3, dalam tahap akhir perakitan," kata pejabat NASA.
Mesin Artemis 2 siap untuk diintegrasikan dengan tahap inti SLS di Fasilitas Perakitan Michoud NASA di New Orleans. Sedangkan mesin Artemis 3 sedang dalam persiapan di fasilitas Aeroject Rocketdyne di Pusat Antariksa Stennis NASA di Mississippi. (Baca juga; NASA Prediksi Ada Sesuatu yang Akan Menelan Bumi )
Pembuatan RS-25 pada misi di luar Artemis 4 sedang berlangsung. Aerojet Rocketdyne adalah kontraktor utama RS-25. Perusahaan kedirgantaraan Northrop Grumman juga telah menyelesaikan casting segmen motor booster untuk Artemis 2 dan Artemis 3 di Utah dan mulai mengerjakan segmen untuk Artemis 4.
NASA menunjukkan kemajuan pembangunan megaroket pada elemen-elemen seperti adaptor kendaraan peluncuran berbentuk kerucut untuk Artemis 2 dan 3. Termasuk pembuatan panel untuk uji adaptor tahap universal untuk misi masa depan.
Artemis adalah program eksplorasi ke Bulan berawak milik NASA. Misi Artemis awalnya ditargetkan diluncurkan pada tahun 2024. Untuk misi Artemis 3, NASA merencanakan untuk mendaratkan astronot di permukaan Bulan sekitar tahun 2025. (Baca juga; NASA Persenjatai Pesawat Tempur F-15 dengan Rudal Hipersonik Modifikasi AIM-54 Phoenix )
“Tim tidak hanya membangun satu roket sistem peluncuran luar angkasa, tetapi membuat beberapa roket untuk misi eksplorasi dan penerbangan SLS di masa depan, di luar peluncuran Artemis awal,” kata John Honeycutt, Manajer Program SLS di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall NASA di Alabama, dikutip SINDOnews dari laman space.com, Kamis (13/1/2022).
"Misi Artemis 1 adalah yang pertama dari serangkaian misi yang semakin kompleks yang akan memperluas kehadiran kita di bulan," tambah Honeycutt. "Kekuatan dan kemampuan roket SLS yang belum pernah terjadi sebelumnya akan mengirim misi lebih jauh dan lebih cepat ke seluruh tata surya."
Pada bulan Juli, tahap propulsi kriogenik interim (The Interim Cryogenic Propulsion Stage/ICPS) untuk Artemis 2 SLS adalah bagian pertama yang tiba di Florida, dekat lokasi peluncurannya di NASA's Kennedy Space Center (KSC). ICPS sekarang sedang menyelesaikan persiapan akhir di fasilitas United Launch Alliance (ULA) dan Boeing untuk pengiriman ke KSC.
Sementara ICPS untuk Artemis 3 SLS sedang dibangun di pabrik ULA di Decatur, Alabama. Wahana tersebut akan digunakan untuk mendorong kapsul kru Orion menuju bulan. “Booster dan mesin RS-25 untuk roket Artemis 2 dan Artemis 3, dalam tahap akhir perakitan," kata pejabat NASA.
Mesin Artemis 2 siap untuk diintegrasikan dengan tahap inti SLS di Fasilitas Perakitan Michoud NASA di New Orleans. Sedangkan mesin Artemis 3 sedang dalam persiapan di fasilitas Aeroject Rocketdyne di Pusat Antariksa Stennis NASA di Mississippi. (Baca juga; NASA Prediksi Ada Sesuatu yang Akan Menelan Bumi )
Pembuatan RS-25 pada misi di luar Artemis 4 sedang berlangsung. Aerojet Rocketdyne adalah kontraktor utama RS-25. Perusahaan kedirgantaraan Northrop Grumman juga telah menyelesaikan casting segmen motor booster untuk Artemis 2 dan Artemis 3 di Utah dan mulai mengerjakan segmen untuk Artemis 4.
(wib)