Virgin Orbit Sukses Kirim 7 Satelit, Gunakan Teknik Peluncuran Udara dari Boeing 747

Jum'at, 14 Januari 2022 - 08:51 WIB
loading...
Virgin Orbit Sukses...
Virgin Orbit sukses meluncurkan 7 satelit kecil ke luar angkasa pada Kamis 13 Januari 2021. Peluncuran 7 satelit kecil ini menggunakan roket LauncherOne yang dilepaskan dari Pesawat Boeing 747. Foto/nasa space flight/virgin orbit
A A A
LOS ANGELES - Virgin Orbit sukses meluncurkan 7 satelit kecil ke luar angkasa pada Kamis 13 Januari 2021. Peluncuran 7 satelit kecil ini menggunakan roket LauncherOne yang dilepaskan dari Pesawat Boeing 747 yang sudah dimodifikasi sebagai peluncuran roket.

Pesawat Boeing 747 Virgin Orbit lepas landas dari Mojave Air & Space Port di gurun California Selatan. Setelah terbang berada di atas Samudra Pasifik, roket LauncherOne yang berada di sayap kirinya diluncurkan.

“Hal yang luar biasa, dengan menggunakan 747 kita dapat menempatkan mereka (satelit) ke orbit mana pun dari belahan dunia mana pun,” kata miliarder Inggris Richard Branson pemilik British Virgin Islands selama webcast peluncuran satelit dikutip SINDOnews dari laman AP, Jumat (14/1/2022).

Ini merupakan peluncuran ketiga Virgin Orbit yang membawa satelit untuk para pelanggannya. Dua peluncuran sebelumnya membawa beberapa satelit ke orbit pada Januari dan Juni 2021. Peluncuran pertama Virgin Orbit, yang merupakan penerbangan demonstrasi, gagal pada Mei 2020. (Baca juga; China Kembangkan Perangkat Laser Mungil Berkekuatan Besar untuk Satelit )

Virgin Orbit, didirikan pada 2017 oleh miliarder Inggris Richard Branson dan go public bulan lalu. Perusahaan ini membidik pasar untuk meluncurkan satelit kecil. Virgin Orbit memiliki cara berbeda untuk peluncuran satelit ke orbit, yaitu dengan modifikasi pesawat Boeing 747.

Teknik peluncuran dari udara ini mempunyai mobilitas yang baik untuk mengatasi keterbatasan situs peluncuran tetap secara vertikal. “Saya pikir hanya ada segelintir negara di dunia yang memiliki kemampuan mengirim satelit ke luar angkasa dan sekarang 480 negara dapat menggunakan Virgin Orbit. Kamu hanya perlu menelepon kami," kata Branson.

Roket LauncherOne diluncurkan dari pesawat Boeing 747 dari ketinggian sekitar 35.000 kaki atau 10.668 meter. Kemudian booster roket sepanjang 21,3 meter (70 kaki) menyala dan meluncur ke angkasa. Perusahaan kemudian mengkonfirmasi bahwa semua satelit berhasil ditempatkan ke orbit yang tepat. (Baca juga; Peluncuran Satelit Ke-54 dan 55 Beda Lima Jam, China Kirim Misi Luar Angkasa Terbanyak pada 2021 )

Payload dalam roket membawa satelit untuk Departemen Pertahanan AS, perusahaan Polandia SatRevolution dan perusahaan internasional Spire Global. “Hari yang fantastis untuk tim Virgin Orbit, dan langkah maju yang besar bagi pelanggan kami,” cuit perusahaan itu melalui akun twitternya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1381 seconds (0.1#10.140)