Jawaban Kenapa Buaya Tidak Punah bersama Dinosaurus Terungkap
loading...
A
A
A
LONDON - Sekitar 66 juta tahun yang lalu, dinosaurus menguasai Bumi, namun setelah asteroid besar menabrak bumi mereka punah. Namun hanya buaya yang hingga kini masih bertahan hidup.
Seperti dilansir dari Coversation, para ilmuwan berpikir tiga perempat dari semua jenis (spesies) hewan yang sempat tinggal di Bumi telah musnah, termasuk sebagian besar dinosaurus.
Tetapi beberapa berhasil bertahan karena berbagai alasan. Satu kelompok dinosaurus berhasil lolos, karena terbantu oleh kemampuan mereka untuk terbang dan mencari makanan di tempat yang jauh.
Bulu pun melindungi mereka dari dingin, dan paruh mereka membuat mereka sanggup memakan biji terkubur yang ditemukan di dekat tanaman mati.
Hebatnya, para penyintas dinosaurus ini masih bersama kita sampai sekarang. Kita menyebutnya burung!
Buaya adalah kelompok lain yang dikenal berhasil selamat dari asteroid.
Mereka jelas tidak bisa terbang, tidak berbulu, dan tidak memakan biji-bijian! Tapi mereka punya trik lain untuk sukses.
Pertama, tubuh buaya hanya membutuhkan sangat sedikit energi. Mereka sering berbaring, bernapas perlahan, dan bahkan memiliki detak jantung yang sangat lambat.
Beginilah cara mereka bisa menahan napas di bawah air selama lebih dari satu jam.
Akhirnya mereka bisa hidup tanpa makanan selama berbulan-bulan, dan terkadang lebih dari satu tahun. Kemampuan ini akan sangat membantu kala makanan sulit ditemukan setelah asteroid menghantam.
Di sisi lain, dinosuarus sangatlah aktif. Mereka membutuhkan energi yang sangat banyak. Apalagi para karnivora seperti Velociraptor. Tanpa makanan, mereka akan mudah mati.
Dinosaurus seperti Velociraptor akan berjuang untuk bertahan hidup tanpa banyak makanan setelah asteroid menghantam. Ya, jika mereka berhasil bertahan dari asteroid itu sendiri. Shutterstock
Buaya juga tinggal di tempat yang, jika kehilangan tanaman hijau, maka tidak akan membuat perbedaan besar.
Coba bayangkan di sebuah hutan atau padang rumput (yang dihuni banyak dinosaurus): jika tanaman di sana mati, maka semua hewan yang membutuhkannya juga mati, termasuk pemakan daging yang tidak memiliki makanan.
Tetapi buaya yang selamat kebanyakan tinggal di tempat-tempat seperti sungai, danau, dan pantai. Hewan-hewan yang tinggal di tempat-tempat ini tidak terlalu membutuhkan tanaman hijau.
Tumbuhan mati dan material hewan tersapu dari tanah sekitarnya akan dimakan oleh makhluk kecil, yang kemudian akan dimakan oleh makhluk yang lebih besar; termasuk buaya.
Maka, tidak seperti dinosaurus yang hidup di daratan, buaya yang hidup di sungai tidak akan dengan mudah kelaparan meski tanaman-tanaman hijau binasa.
Seperti dilansir dari Coversation, para ilmuwan berpikir tiga perempat dari semua jenis (spesies) hewan yang sempat tinggal di Bumi telah musnah, termasuk sebagian besar dinosaurus.
Tetapi beberapa berhasil bertahan karena berbagai alasan. Satu kelompok dinosaurus berhasil lolos, karena terbantu oleh kemampuan mereka untuk terbang dan mencari makanan di tempat yang jauh.
Bulu pun melindungi mereka dari dingin, dan paruh mereka membuat mereka sanggup memakan biji terkubur yang ditemukan di dekat tanaman mati.
Hebatnya, para penyintas dinosaurus ini masih bersama kita sampai sekarang. Kita menyebutnya burung!
Buaya adalah kelompok lain yang dikenal berhasil selamat dari asteroid.
Mereka jelas tidak bisa terbang, tidak berbulu, dan tidak memakan biji-bijian! Tapi mereka punya trik lain untuk sukses.
Pertama, tubuh buaya hanya membutuhkan sangat sedikit energi. Mereka sering berbaring, bernapas perlahan, dan bahkan memiliki detak jantung yang sangat lambat.
Beginilah cara mereka bisa menahan napas di bawah air selama lebih dari satu jam.
Akhirnya mereka bisa hidup tanpa makanan selama berbulan-bulan, dan terkadang lebih dari satu tahun. Kemampuan ini akan sangat membantu kala makanan sulit ditemukan setelah asteroid menghantam.
Di sisi lain, dinosuarus sangatlah aktif. Mereka membutuhkan energi yang sangat banyak. Apalagi para karnivora seperti Velociraptor. Tanpa makanan, mereka akan mudah mati.
Dinosaurus seperti Velociraptor akan berjuang untuk bertahan hidup tanpa banyak makanan setelah asteroid menghantam. Ya, jika mereka berhasil bertahan dari asteroid itu sendiri. Shutterstock
Buaya juga tinggal di tempat yang, jika kehilangan tanaman hijau, maka tidak akan membuat perbedaan besar.
Coba bayangkan di sebuah hutan atau padang rumput (yang dihuni banyak dinosaurus): jika tanaman di sana mati, maka semua hewan yang membutuhkannya juga mati, termasuk pemakan daging yang tidak memiliki makanan.
Tetapi buaya yang selamat kebanyakan tinggal di tempat-tempat seperti sungai, danau, dan pantai. Hewan-hewan yang tinggal di tempat-tempat ini tidak terlalu membutuhkan tanaman hijau.
Tumbuhan mati dan material hewan tersapu dari tanah sekitarnya akan dimakan oleh makhluk kecil, yang kemudian akan dimakan oleh makhluk yang lebih besar; termasuk buaya.
Maka, tidak seperti dinosaurus yang hidup di daratan, buaya yang hidup di sungai tidak akan dengan mudah kelaparan meski tanaman-tanaman hijau binasa.
(wbs)