Rusia Luncurkan Kapal Selam Nuklir Siluman, Teknologi Baru Senjatanya Bikin Ngeri

MOSKOW - Angkatan Laut Rusia telah meningkatkan persenjataan angkatan laut dan kemampuan tempurnya dengan mengakuisisi 3 kapal selam baru, dua di antaranya bertenaga nuklir . Ketiga kapal selam baru yang diluncurkan pada akhir tahun 2021 dilengkapi persenjataan canggih, seperti rudal hipersonik Zircon.

Dilaporkan Kantor Berita TASS yang dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Senin (24/1/2022), tiga kapal selam baru itu, adalah kapal selam nuklir 885M Novosibirsk, kapal selam strategis nuklir 955A Prince Oleg, dan kapal selam diesel listrik 636,3 Magadan.

Kapal selam Novosibirsk 885M adalah kelas Yasen-M dan dikenal sebagai kapal selam nuklir multiguna. Kapal selam andalan Rusia ini mampu membawa dan meluncurkan rudal jelajah generasi ke-4. Kapal ini dilengkapi dengan torpedo 10 x 533 mm yang menembakkan 30 torpedo self-guided dan remote-control.

Kapal selam Novosibirsk dilengkapi dengan 8 rudal anti kapal supersonik Onyx, 8 rudal jelajah hipersonik anti kapal bermanuver scramjet Zircon, dan juga 8 rudal jelajah Kalibr. Kapal selam ini juga dilengkapi dengan sistem rudal anti-pesawat portabel Rusia Igla-S.

(Baca juga; Ilmuwan Sebut Ada 100.000 Gunung di Dasar Laut, Baru 0,1 Persen yang Terdeteksi )

Kecepatan maksimum kapal selam Novosibirsk di bawah air mencapai 31 knot tetapi hampir dua kali lebih lambat di permukaan - 16 knot. Awaknya hanya berjumlah 64 pelaut, tetapi kedalaman maksimum kapal selam mencapai 600 meter, dan kedalaman kerja optimalnya adalah 500 meter.

“Kapal selam 885M Novosibirsk juga memiliki fitur siluman besar. Rusia juga menambah, sistem manuver serta komunikasi dan sonar canggih,” kata Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexei Krivoruchko kepada Kantor Berita TASS.

Sedangkan kapal selam Knyaz Oleg dari kelas Borey-A merupakan kapal selam strategis nuklir generasi ke-4. Di permukaan, kapal selam ini mengembangkan kecepatan 15 knot, sedangkan kecepatannya di bawah air adalah 29 knot. Awak kapal selam ini mampu menyelam sampai kedalaman 480 meter dan membawa 107 pelaut.

Kapal selam membawa persenjataan berupa rudal jelajah dan anti-kapal, tetapi tidak seperti kapal selam Novosibirsk. Kapal selam Prince Oleg juga memiliki dua torpedo lebih sedikit, yaitu delapan unit. Namun, kapal selam itu dipersenjatai dengan 16 rudal balistik yang diluncurkan kapal selam [SLBM] Bulava.

(Baca juga; Kapal Selam Nuklir Rusia Tembakkan Rudal Balistik Antarbenua Bulava )

Seperti kapal selam pertama, kapal selam ini juga dilengkapi dengan sistem rudal antipesawat portabel Igla S Rusia. Menurut Wakil Menteri Pertahanan Federasi Rusia Alexei Krivoruchko, kedua kapal selam nuklir yang baru ini mampu meluncurkan serangan rudal ke lokasi militer dan industri musuh yang strategis dan penting.