Penampakan Kawah di Mars Berisi Endapan Es, Ilmuwan Mengira Potongan Pohon Raksasa

Minggu, 30 Januari 2022 - 07:24 WIB
loading...
Penampakan Kawah di Mars Berisi Endapan Es, Ilmuwan Mengira Potongan Pohon Raksasa
Penampakan kawah besar yang penuh berisi es di Mars terlihat unik seperti potongan tunggul pohon raksasa. Kawah ini ditemukan probe Mars, ExoMars Trace Gas Orbiter, di Acidalia Planitia. Foto/Live Science/ESA/Roscosmos/CaSSIS
A A A
PENAMPAKAN kawah besar yang penuh berisi es di Mars terlihat unik seperti potongan tunggul (batang bagian bawah) pohon raksasa. Kawah ini ditemukan probe Mars, ExoMars Trace Gas Orbiter (TGO), di Acidalia Planitia salah satu wilayah utara planet Merah pada 13 Juni 2021.

Dalam gambar yang baru terungkap, kawah besar tersebut seperti fitur permukaan aneh yang sedang berputar. Dari atas, tampak seperti tunggul pohon raksasa, dengan cincin konsentris menandai usianya.

Kawah tumbukan yang kaya es itu berada di wilayah yang disebut dengan nama Acidalia Planitia. Lokasi ini merupakan tempat pendaratan untuk misi Mars manusia yang digambarkan dalam novel dan film fiksi ilmiah "The Martian."



Cincin kawah tidak menunjukkan usianya, namun pola di dalam kawah dapat membantu para peneliti untuk lebih memahami apa yang membentuk strukturnya dan apa yang telah terjadi di Mars sepanjang sejarahnya. Menurut para ilmuwan satu hal yang diketahui bahwa kawah itu penuh dengan endapan yang kaya akan air es.

Kondisi ini menarik, bagaimana endapan es menetap di sana dengan mempertimbangkan kemiringan planet Mars, atau sumbu putar, dan berubah dari waktu ke waktu. Kemiringan planet, seperti yang kita lihat di Bumi, menyebabkan perubahan musim, dan kemiringan Mars telah berubah cukup dramatis dari waktu ke waktu dibandingkan dengan kemiringan Bumi.

Selama waktu sebelumnya di Mars, kemiringan planet, atau sumbu putar, akan memungkinkan endapan es air terbentuk di garis lintang yang lebih rendah daripada yang mungkin terjadi hari ini. Faktanya, "cincin" kawah dan retakan yang terlihat kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan lingkungan dari waktu ke waktu.



Para peneliti berpikir bahwa fitur-fitur ini adalah hasil dari perubahan musim dan suhu, yang menyebabkan material di kawah mengembang dan menyusut dengan panas dan dingin. Misi TGO tiba di Mars pada 2016 sebagai bagian dari misi ExoMars ESA untuk mempelajari planet Mars dari orbit dan permukaannya.

TGO adalah misi bersama Badan Antariksa Eropa (ESA) dan badan antariksa Rusia Roscosmos, untuk mempelajari Mars dari atas. Mengitari planet dan mengumpulkan data tentang atmosfernya yang jarang. Tetapi titik pandang orbit ini juga memungkinkan TGO untuk melihat Mars dari atas, mengambil gambar dengan kamera Color and Stereo Surface Imaging System (CaSSIS). Misi terus memberikan gambar seperti ini serta data mengenai atmosfer Mars, geologi, permukaan, sejarah dan banyak lagi.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2988 seconds (0.1#10.140)