Ini Semut Terbesar di Dunia, Gigitannya Seperti Tertembak Peluru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Semut sebenarnya serangga yang berukuran kecil. Namun, ada spesies semut yang berukuran besar dan gigitannya membuat luka yang menyakitkan.
Berikut spesies semut terbesar yang ada di dunia dilansir dari laman Ants.com;
1. Dinoponera
Dinoponera atau semut Amazon raksasa dikenal karena ukurannya yang besar. Spesies Dinoponera diklasifikasikan dalam subfamili Ponerine. Semut Dinoponera berukuran lebih besar dari pada semut jenis lainnya.
Ukuran standar semut diperkirakan sekitar 0,030-2,0 cm. Semut Dinoponera betina dapat berukuran sekitar 3 sampai 4 cm, menjadikan spesies semut ini yang terbesar di dunia.
Dinoponera juga memiliki racun yang kuat yang dikeluar ketika mengigitan mangsanya. Rasa sakit bisa bertahan hingga 48 jam dan disertai dengan pembengkakan lokal, tachycardia dan BAB berdarah. Racun spesies Dinoponera australis sebanding dengan racun tawon vespine.
2. Titanomyrma
Dilansir dari Guinnes World Records, spesies fosil semut terbesar adalah Titanomyrma giganteum atau dikenal semut titan raksasa. Spesies ini berukuran panjang 6 cm dengan lebar sayap 15 cm.
3. Semut Giant Amazonian
Ukuran semut Giant Amazonia bisa mencapai ukuran panjang 1,6 inci. Hanya ditemukan di Amerika Selatan, semut besar ini senang hidup di hutan hujan dan di daerah pesisir. Semut betina berwarna hitam legam, sedangkan jantan berwarna merah tua
Semut Giant Amazonian biasanya membuat sarang di dalam tanah dan tidak melakukan perjalanan lebih dari 30 kaki dari sarangnya saat mencari makanan. Mereka memakan berbagai macam tanaman dan serangga seperti laba-laba, siput, dan jangkrik.
4. Semut peluru/Bullet Ant
Salah satu spesies semut terbesar adalah semut peluru yang panjangnya teratur mencapai sekitar 1,2 inci. Sesuai namanya, sengatan semut ini sangat menyakitkan, gigitannya sering disamakan dengan rasa ditembak.
Gigitannya menciptakan kelumpuhan dan rasa sakit di daerah yang terkena gigitan. Selain itu, semut peluru adalah salah satu predator utama kupu-kupu.
Mereka ditemukan di hutan hujan Amerika Tengah dan Amerika Selatan di mana mereka membangun sarang mereka di bawah pohon. Semut peluru berwarna hitam kemerahan.
Berikut spesies semut terbesar yang ada di dunia dilansir dari laman Ants.com;
1. Dinoponera
Dinoponera atau semut Amazon raksasa dikenal karena ukurannya yang besar. Spesies Dinoponera diklasifikasikan dalam subfamili Ponerine. Semut Dinoponera berukuran lebih besar dari pada semut jenis lainnya.
Ukuran standar semut diperkirakan sekitar 0,030-2,0 cm. Semut Dinoponera betina dapat berukuran sekitar 3 sampai 4 cm, menjadikan spesies semut ini yang terbesar di dunia.
Dinoponera juga memiliki racun yang kuat yang dikeluar ketika mengigitan mangsanya. Rasa sakit bisa bertahan hingga 48 jam dan disertai dengan pembengkakan lokal, tachycardia dan BAB berdarah. Racun spesies Dinoponera australis sebanding dengan racun tawon vespine.
2. Titanomyrma
Dilansir dari Guinnes World Records, spesies fosil semut terbesar adalah Titanomyrma giganteum atau dikenal semut titan raksasa. Spesies ini berukuran panjang 6 cm dengan lebar sayap 15 cm.
3. Semut Giant Amazonian
Ukuran semut Giant Amazonia bisa mencapai ukuran panjang 1,6 inci. Hanya ditemukan di Amerika Selatan, semut besar ini senang hidup di hutan hujan dan di daerah pesisir. Semut betina berwarna hitam legam, sedangkan jantan berwarna merah tua
Semut Giant Amazonian biasanya membuat sarang di dalam tanah dan tidak melakukan perjalanan lebih dari 30 kaki dari sarangnya saat mencari makanan. Mereka memakan berbagai macam tanaman dan serangga seperti laba-laba, siput, dan jangkrik.
4. Semut peluru/Bullet Ant
Salah satu spesies semut terbesar adalah semut peluru yang panjangnya teratur mencapai sekitar 1,2 inci. Sesuai namanya, sengatan semut ini sangat menyakitkan, gigitannya sering disamakan dengan rasa ditembak.
Gigitannya menciptakan kelumpuhan dan rasa sakit di daerah yang terkena gigitan. Selain itu, semut peluru adalah salah satu predator utama kupu-kupu.
Mereka ditemukan di hutan hujan Amerika Tengah dan Amerika Selatan di mana mereka membangun sarang mereka di bawah pohon. Semut peluru berwarna hitam kemerahan.
(wib)