Pot Bunga Romawi Ini Berusia 1.500 Tahun, Isinya Bukan Koin Emas Tapi Bikin Jijik

Sabtu, 12 Februari 2022 - 18:17 WIB
loading...
Pot Bunga Romawi Ini...
Arkeolog dari University of British Columbia di Kanada menemukan pot bunga era Romawi dari abad ke-5 yang diperkirakan berusia 1.500 tahun. Foto/Live Science
A A A
ARKEOLOG dari University of British Columbia di Kanada menemukan pot bunga era Romawi dari abad ke-5 yang diperkirakan berusia 1.500 tahun. Para arkeolog tidak menemukan koin emas atau perak yang biasa disimpan di dalamnya, tapi menemukan fosil telur cacing cambuk.

Pot bunga kuno ini ditemukan ketika para peneliti menggali kapal di kompleks pemandian sebuah vila Romawi di Sisilia, bernama Villa Gerace. Para peneliti menganalisis penumpukan kerak yang ditemukan di dalam pot keramik berbentuk kerucut berusia 1.500 tahun.

Tetapi analisis mikroskopis dari kerak internal pot mengungkapkan telur cacing cambuk yang diawetkan. Fakta ini cukup bikin jijik karena biasanya telur cacing cambuk adalah sejenis parasit yang hidup di usus besar manusia. Diperkirakan pot ini pernah digunakan sebagai tempat kotoran manusia, bukan digunakan sebagai wadah menanam bunga.



"Panci berbentuk kerucut jenis ini telah dikenal cukup luas di Kekaisaran Romawi dan sering disebut stoples penyimpanan. Pot ini banyak ditemukan di dalam atau di dekat jamban umum, diduga digunakan sebagai pispot, meskipun buktinya belum kuat," kata Roger Wilson, arkeolog University of British Columbia dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Sabtu (12/2/2022).

Pot era Romawi ini berukuran sekitar tinggi 32 cm dan lebar 34 cm.Pot keramik kecil terlihat sangat mirip dengan jenis di Home Depot untuk menanam beberapa geranium. Namun, pot portabel ini juga terbukti digunakan pengunjung kompleks vila pemandian yang tidak memiliki jamban.
Pot Bunga Romawi Ini Berusia 1.500 Tahun, Isinya Bukan Koin Emas Tapi Bikin Jijik


Sebab, dalam pot ditemukan mineral dari urine dan feses yang menumpuk, membentuk beton yang keras dan padat. "Kami menemukan bahwa telur parasit terperangkap di dalam lapisan mineral yang terbentuk di permukaan pot, dan terawetkan selama berabad-abad," kata Sophie Rabinow, seorang mahasiswa pascasarjana di University of Cambridge di Inggris.



Studi ini memecahkan misteri satu pot kecil Romawi, tetapi juga bisa memberikan kerangka kerja untuk mengidentifikasi penemuan pot lain yang tak terhitung jumlahnya dari era tersebut. Ini juga menjadi pertanyaan menarik, apakah penyakit infeksi usus banyak terjadi di Roma kuno merupakan endemik.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2148 seconds (0.1#10.140)