Material Baru yang Bisa Sembuhkan Organ Tubuh yang Rusak dengan Sendiri
loading...
A
A
A
Tim kemudian mengatur sebuah balok di sisi lain yang secara bertahap meningkatkan stres di satu ujung material. Mereka menemukan bahwa daerah dengan tingkat stress tertinggi memiliki lebih banyak penumpukan mineral. Ketinggian mineral sebanding dengan akar kuadrat dari stres yang diterapkan.
Para peneliti mengungkapkan bahwa metode penelitian yang digunakan sangatlah sederhana. Bahan yang digunakan juga tidak mahal dan proses pembuatannya tidak membutuhkan energi ekstra.
"Temuan kami dapat memberikan ruang baru dari bahan regenerasi mandiri yang dapat memperkuat atau menumbuhkan area rusak secara mandiri," kata Kang.
Kang berharap bahwa bahan-bahan ini suatu hari nanti dapat digunakan sebagai perancah untuk mempercepat perawatan penyakit atau patah tulang. Termasuk resin pintar untuk perawatan gigi atau aplikasi serupa lainnya.
Selain itu, temuan ini berkontribusi pada pemahaman ilmuwan tentang bahan dinamis dan bagaimana mineralisasi bekerja. Ini juga dapat menjelaskan lingkungan ideal yang dibutuhkan untuk regenerasi tulang. (fdy)
Para peneliti mengungkapkan bahwa metode penelitian yang digunakan sangatlah sederhana. Bahan yang digunakan juga tidak mahal dan proses pembuatannya tidak membutuhkan energi ekstra.
"Temuan kami dapat memberikan ruang baru dari bahan regenerasi mandiri yang dapat memperkuat atau menumbuhkan area rusak secara mandiri," kata Kang.
Kang berharap bahwa bahan-bahan ini suatu hari nanti dapat digunakan sebagai perancah untuk mempercepat perawatan penyakit atau patah tulang. Termasuk resin pintar untuk perawatan gigi atau aplikasi serupa lainnya.
Selain itu, temuan ini berkontribusi pada pemahaman ilmuwan tentang bahan dinamis dan bagaimana mineralisasi bekerja. Ini juga dapat menjelaskan lingkungan ideal yang dibutuhkan untuk regenerasi tulang. (fdy)
(wbs)