3 Burung Paling Ganas di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Burung paling ganas di dunia memiliki cakar tajam yang bisa merobek dada singa atau manusia. Selain cakar tajam, tendangan dari kakinya yang sangat kuat juga bisa membuat hewan yang berusaha memangsanya pingsan.
Kebanyakan burung ganas ini memang tidak besar karena tubuhnya yang besar. Namun mereka mengandalkan kaki dan cakar yang kuat untuk bertahan hidup. Patut diketahui kalau cakar burung ini tajam seperti belati yang mampu mengeluarkan isi perut musuhnya hanya dengan satu tendangan.
Mari kita mengenal makhluk bersayap yang luar biasa ini dan mengapa mereka dikategorikan sebagai burung paling ganas di dunia. Dilansir dari Britannica dan A-Z Animals, berikut ini burung paling ganas di dunia.
1. Ostrich
Burung Ostrich atau burung unta adalah burung yang tidak bisa terbang yang hanya ditemukan di negara di Afrika. Burung Ostrich jantan dewasa mungkin memiliki tinggi 2,75 meter dan beratnya lebih dari 150 kilogram. Burung Ostrich terlihat secara individu, dalam kawanan kecil, atau dalam kelompok besar, tergantung pada musim.
Burung Ostrich bergantung pada kakinya yang kuat untuk melarikan diri dari musuh-musuhnya, terutama manusia dan karnivora yang lebih besar. Seekor burung Ostrich yang ketakutan dapat berlari mencapai kecepatan 72,5 kilometer (45 mil) per jam. Jika terancam ia dapat memberikan tendangan berbahaya yang mampu membunuh singa dan predator besar lainnya.
Kematian akibat tendangan dan tebasan jarang terjadi, dengan sebagian besar serangan yang diakibatkan oleh manusia yang memprovokasi burung. Setidaknya lima kematian manusia dikonfirmasi akibat serangan burung Ostrich.
Kaki mereka yang kuat serta cakar enam inci dapat membunuh singa, mengeluarkan isi perut manusia, atau bahkan melubangi rangka mobil. Untungnya, meskipun burung ini bisa mematikan, mereka jarang menyerang kecuali mereka merasa terancam. Sayangnya, jantan cenderung menjadi sangat agresif selama musim kawin.
2. Kasuari
Burung Kasuari yang habitatnya ada di Pulau Papua, Indonesia disebut sebagai sebagai salah satu burung paling berbahaya di bumi. Populasi mereka sangat terancam, namun burung paling mematikan di Bumi ini telah melakukan ratusan serangan terhadap manusia yang memnburunya.
Kasuari telah dikenal membunuh manusia dengan tendangan kakinya, karakteristiknya yang paling berbahaya adalah cakar yang tumbuh dari setiap kaki seperti pisau belati dan memanjang hingga lima inci.
Selain itu, cakar ini memungkinkan kasuari untuk melarikan diri secara efektif dari pemangsa, mereka juga dapat melumpuhkan manusia dengan tebasan sederhana. Sebagian besar serangan Kasuari terjadi ketika manusia mencoba memberi makan atau berinteraksi dengan mereka.
Dengan berat 200 pon dan berdiri setinggi enam kaki, ini adalah salah satu burung terbesar yang pernah ada. Serangan kasuari terhadap manusia relatif jarang. Burung ini bergerak cepat di jalur sempit di semak-semak dan dapat berlari secepat 50 km per jam.
Salah satu serangan paling terkenal (dan satu-satunya yang diketahui mengakibatkan kematian yang dikonfirmasi) terjadi pada tahun 1926. Salah seorang remaja suku lokal yang sedang berburu menjadi korban burung ganas tersebut.
3. Emu
Emu adalah burung besar bertubuh kekar dan berkaki panjang seperti kerabatnya kasuari. Emu dapat berlari dengan kecepatan hampir 50 km per jam. Jika terpojok, mereka menendang dengan kaki besar mereka.
Seperti kasuari dan burung Ostrich, cakar kaki emu mampu mengeluarkan isi perut hewan. Namun, kematian manusia sangat jarang terjadi.
Emu adalah burung terbesar kedua di dunia, tetapi bukan yang terberat kedua di dunia. Bulu tubuh mereka yang halus berfungsi sebagai tabir surya alami atau lapisan perlindungan tambahan.
Emu mengusir pemangsa dengan menendang mereka dengan kekuatan penuh. Mereka juga memiliki sikap yang sangat liar di penangkaran dan bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.
Kebanyakan burung ganas ini memang tidak besar karena tubuhnya yang besar. Namun mereka mengandalkan kaki dan cakar yang kuat untuk bertahan hidup. Patut diketahui kalau cakar burung ini tajam seperti belati yang mampu mengeluarkan isi perut musuhnya hanya dengan satu tendangan.
Mari kita mengenal makhluk bersayap yang luar biasa ini dan mengapa mereka dikategorikan sebagai burung paling ganas di dunia. Dilansir dari Britannica dan A-Z Animals, berikut ini burung paling ganas di dunia.
1. Ostrich
Burung Ostrich atau burung unta adalah burung yang tidak bisa terbang yang hanya ditemukan di negara di Afrika. Burung Ostrich jantan dewasa mungkin memiliki tinggi 2,75 meter dan beratnya lebih dari 150 kilogram. Burung Ostrich terlihat secara individu, dalam kawanan kecil, atau dalam kelompok besar, tergantung pada musim.
Burung Ostrich bergantung pada kakinya yang kuat untuk melarikan diri dari musuh-musuhnya, terutama manusia dan karnivora yang lebih besar. Seekor burung Ostrich yang ketakutan dapat berlari mencapai kecepatan 72,5 kilometer (45 mil) per jam. Jika terancam ia dapat memberikan tendangan berbahaya yang mampu membunuh singa dan predator besar lainnya.
Kematian akibat tendangan dan tebasan jarang terjadi, dengan sebagian besar serangan yang diakibatkan oleh manusia yang memprovokasi burung. Setidaknya lima kematian manusia dikonfirmasi akibat serangan burung Ostrich.
Kaki mereka yang kuat serta cakar enam inci dapat membunuh singa, mengeluarkan isi perut manusia, atau bahkan melubangi rangka mobil. Untungnya, meskipun burung ini bisa mematikan, mereka jarang menyerang kecuali mereka merasa terancam. Sayangnya, jantan cenderung menjadi sangat agresif selama musim kawin.
2. Kasuari
Burung Kasuari yang habitatnya ada di Pulau Papua, Indonesia disebut sebagai sebagai salah satu burung paling berbahaya di bumi. Populasi mereka sangat terancam, namun burung paling mematikan di Bumi ini telah melakukan ratusan serangan terhadap manusia yang memnburunya.
Kasuari telah dikenal membunuh manusia dengan tendangan kakinya, karakteristiknya yang paling berbahaya adalah cakar yang tumbuh dari setiap kaki seperti pisau belati dan memanjang hingga lima inci.
Selain itu, cakar ini memungkinkan kasuari untuk melarikan diri secara efektif dari pemangsa, mereka juga dapat melumpuhkan manusia dengan tebasan sederhana. Sebagian besar serangan Kasuari terjadi ketika manusia mencoba memberi makan atau berinteraksi dengan mereka.
Dengan berat 200 pon dan berdiri setinggi enam kaki, ini adalah salah satu burung terbesar yang pernah ada. Serangan kasuari terhadap manusia relatif jarang. Burung ini bergerak cepat di jalur sempit di semak-semak dan dapat berlari secepat 50 km per jam.
Salah satu serangan paling terkenal (dan satu-satunya yang diketahui mengakibatkan kematian yang dikonfirmasi) terjadi pada tahun 1926. Salah seorang remaja suku lokal yang sedang berburu menjadi korban burung ganas tersebut.
3. Emu
Emu adalah burung besar bertubuh kekar dan berkaki panjang seperti kerabatnya kasuari. Emu dapat berlari dengan kecepatan hampir 50 km per jam. Jika terpojok, mereka menendang dengan kaki besar mereka.
Seperti kasuari dan burung Ostrich, cakar kaki emu mampu mengeluarkan isi perut hewan. Namun, kematian manusia sangat jarang terjadi.
Baca Juga
Emu adalah burung terbesar kedua di dunia, tetapi bukan yang terberat kedua di dunia. Bulu tubuh mereka yang halus berfungsi sebagai tabir surya alami atau lapisan perlindungan tambahan.
Emu mengusir pemangsa dengan menendang mereka dengan kekuatan penuh. Mereka juga memiliki sikap yang sangat liar di penangkaran dan bisa sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.
(ysw)