Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru yang Gunakan Kepala Untuk Memangsa

ARGENTINA - Ilmuwan di Argentina baru-baru ini melaporkan temuan fosil dinaurus dengan detail yang unik. Dinosaurus itu diyakini memangsa hewan lain dengan kepala.

Dinosaurus itu terpaksa menggunakan kepalanya untuk berburu karena memang memiliki fisik yang unik yakni lengan yang pendek. Uniknya kepala dinosaurus yang bernama Guemesia Ochoai itu memikiki tengkorak kepala yang sangat keras.

Nama Guemesia Ochoai diambil dari pahlawan kemerdekaan Argentina Martin Miguel de Guemes dan peneliti yang ikut terlibat dalam penemuan itu Javier Ochoa.



Lebih lanjut mereka menyatakan kepala yang sangat keras itu diyakini digunakan untuk menabrak mangsanya sebelumnya dimakan. Para peneliti meyakini fosil yang mereka temukan kemungkinan milik kelompok dinosaurus karnivora yang disebut Abelisaurus.

Diketahui Abelisaurus merupakan kelompok dinosaurus yang berjalan dengan dua kaki dan hanya memiliki lengan yang cukup pendek dan berjalan bipedal. Lengan Abelisaufrus diyakini lebih pendek dari lengan milik Tyrannosaurus Rex.

Lengan Guemesia Ochoai justru lebih pendek dari Abelisaurus. Hal itu yang membuat mereka menggunakan kepala dan rahang untuk memangsa. "Ini sangat unik dan sangat berbeda dari dinosaurus karnivora lainnya, yang memungkinkan kita untuk memahami bahwa kita sedang berhadapan dengan spesies yang sama sekali baru," ujar peneliti Federico Agnolin dari Argentine national science council Conicet.



Dilaporkan The Guardian, dari fosil itu diketahui umur dinosaurus masih remaja dan hidup hanya beberapa juta tahun sebelum asteroid memusnahkan dinosaurus sekitar 66 juta tahun yang lalu.

“Kami tahu ia memiliki indra penciuman yang sangat tajam dan rabun dekat,” kata Agnolin, mencatat bahwa ia akan berjalan tegak dengan kakinya yang besar, dengan tempurung kepala yang kokoh di depan.

Yang pasti Penemuan tersebut menambah reputasi Argentina sebagai harta karun berupa fosil dinosaurus dan makhluk prasejarah lainnya. Pasalnya di negara tempat kelahiran pesepakbola legendaris MAradona itu banyak ditemukan fosil dinosaurus.