Ini Efek Dahsyat Satelit Seberat 3 Ton Hantam Bulan dengan Kecepatan 9.300 Km/Jam

Kamis, 03 Maret 2022 - 15:06 WIB
loading...
Ini Efek Dahsyat Satelit Seberat 3 Ton Hantam Bulan dengan Kecepatan 9.300 Km/Jam
Para ilmuwan dan astronom menunggu penuh rasa waswas akan efek dari satelit seberat 3 ton yang akan menabrak bulan dengan kecepatan 9.300 km per jam. Foto/Eveshamjournal
A A A
CAPE CANAVERAL - Para ilmuwan dan astronom menunggu penuh rasa waswas akan efek dari satelit seberat 3 ton yang akan menabrak Bulan dengan kecepatan 9.300 km per jam. Para ilmuwan tidak peduli, apakah itu satelit milik China atau SpaceX, yang mereka khawatir dampak apa yang ditimbulkan dari tabrakan dahsyat itu.

Satelit yang sudah jadi sampah antariksa ini diperkirakan menabrak Bulan pada Jumat 4 Maret 2022. Diperlukan waktu berminggu-minggu untuk mendapat citra atau gambar dari efek tabrakan satelit di permukaan Bulan.

China memiliki pendarat bulan yang berada di sisi jauh bulan, tetapi posisinya terlalu jauh untuk mendeteksi dampak tabrakan yang terjadi. Lunar Reconnaissance Orbiter NASA juga berada di luar jangkauan. Begitu juga dengan Chandrayaan-2 milik India yang mengorbit di bulan tidak dapat merekam kejadian itu.



Para ilmuwan memperkirakan sateit yang menabrak Bulan akan membuat lubang sepanjang 10 hingga 20 meter. Kemudian mengirim debu yang terbang ratusan kilometer melintasi permukaan Bulan yang tandus dan bopeng.

Bulan tidak memiliki lapisan atmosfer jadi tidak punya perlindungan terhadap benda atau objek yang meluncur ke arahnya. Makanya, Bulan sudah memiliki kawah yang tak terhitung jumlahnya, sekitar 2.500 kilometer.
Ini Efek Dahsyat Satelit Seberat 3 Ton Hantam Bulan dengan Kecepatan 9.300 Km/Jam


Tanpa ada cuaca dan tidak ada erosi sehingga kawah hasil tumbukan akan bertahan selamanya di permukaan Bulan. “Saya sudah lama berharap ada sesuatu (signifikan) menabrak bulan,tapi saya tidak tahu apa yang nanti akan terjadi, ”kata pelacak asteroid Bill Gray yang juga seorang matematikawan dan fisikawan dikutip SINDOnews dari laman Theepochtimes, Kamis (3/3/2022).



Jonathan McDowell dari Harvard and Smithsonian Center for Astrophysics mendukung penilaian Gray. Dia memperkirakan efek tabrakan satelit dengan Bulan akan menimbulkan kawah di permukaannya. “Efeknya akan sama. Itu akan meninggalkan satu lagi kawah kecil di bulan,” ucapnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2057 seconds (0.1#10.140)