Rusia dan Inggris Bersitegang Jelang Peluncuran Satelit OneWeb, Efek Panas Perang Ukraina

Kamis, 03 Maret 2022 - 18:13 WIB
loading...
Rusia dan Inggris Bersitegang...
Rusia dan Inggris bersitegang menjelang peluncuran Satelit OneWeb menggunakan roket Soyuz pada Jumat 4 Maret 2022. Foto/Roscosmos/Space.com
A A A
LONDON - Rusia dan Inggris bersitegang menjelang peluncuran Satelit OneWeb menggunakan roket Soyuz pada Jumat 4 Maret 2022. Sebanyak 36 pesawat ruang angkasa broadband OneWeb direncanakan diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan, yang dikelola Angkatan Dirgantara Rusia dan Roscosmos, badan antariksa federal Rusia.

Namun, pada hari Rabu 2 Maret 2022, Roscosmos mengumumkan tidak akan melanjutkan peluncuran kecuali OneWeb menjamin bahwa satelit tidak akan digunakan untuk tujuan militer. Roscosmos menuntut pemerintah Inggris melepaskan diri dari perusahaan OneWeb yang berbasis di London.

Diketahui, Pemerintah Inggris membantu membeli OneWeb dari kebangkrutan pada akhir 2020. OneWeb dan pemerintah Inggris tidak akan memenuhi tuntutan tersebut.Sebagai balasan atas tuntutan Rusia, OneWeb menarik karyawan keluar dari Baikonur Cosmodrome.



Dilaporkan SpaceNews, pada Rabu 2 Maret 2022, perwakilan pemerintah Inggris menegaskan bahwa tidak akan menjual saham kepemilikannya di OneWeb. Bahkan perusahaan sekarang telah menarik karyawannya keluar dari Baikonur.

Chris McLaughlin, kepala pemerintahan, urusan regulasi dan keterlibatan OneWeb, mengatakan, OneWeb memerintahkan stafnya untuk meninggalkan situs peluncuran Baikonur. Situasi ini menambah ketegangan di tengah bergolaknya perang Rusia Ukraina.
Rusia dan Inggris Bersitegang Jelang Peluncuran Satelit OneWeb, Efek Panas Perang Ukraina


Dikutip dari laman Space.com, Kamis (2/3/2022), OneWeb sedang membangun jaringan broadband yang akan terdiri dari 648 satelit. Perusahaan yang berbasis di Prancis Arianespace meluncurkan pesawat ruang angkasa tersebut, menggunakan roket Soyuz dari 3 lokasi. Pertama dari Baikonur di Kazakhstan, Vostochny Cosmodrome di Timur Jauh Rusia, dan Spaceport Eropa di Kourou, Guyana Prancis.



Hingga saat ini, lebih dari 420 satelit OneWeb telah mencapai orbit. Pesawat ruang angkasa yang tersisa yang akan menyelesaikan seluruh konstelasi satelit dijadwalkan untuk diluncurkan dari Baikonur pada serangkaian misi tahun ini. OneWeb tidak memberikan indikasi bahwa peluncuran hari Jumat 4 Maret 2022 tidak akan terjadi seperti yang direncanakan.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1873 seconds (0.1#10.140)