Apa yang Terjadi Jika Anda Minum 100 Gelas Kopi?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apa yang terjadi jika Anda meminum 100 gelas kopi ? Thomas Mansfield, seorang pria dari Colwyn Bay, Wales, nekad mencoba melakukannya.
Thomas memiliki kondisi tubuh yang sehat. Bahkan sangat bugar. Sebab, ia berprofesi sebagai personal trainer atau pelatih pribadi. Usianya pun masih relatif muda. Yakni, baru 29 tahun.
Dari laporan North Wales Live, Thomas meninggal tak lama setelah meminum minuman yang setara dengan 100 gelas kopi . Tepatnya pada 5 Januari silam. Kok bisa?
Karena ternyata ia salah menghitung jumlah kandungan kafein dalam minuman yang ia konsumsi sebelum berolahraga.
Pria 29 tahun yang juga bekerja sebagai penjaga keamanan ini diketahui memesan sebungkus bubuk kafein dari perusahaan suplemen olahraga.
Tidak lama setelah paket pesanannya datang, Thomas langsung membuat minuman dengan menggunakan timbangan digital dengan berat awal 2 gram untuk mengukur bubuk kafein tersebut.
Padahal, sesuai anjuran yang tertera pada kemasan, bubuk suplemen tersebut hanya boleh dikonsumsi antara 60 hingga maksimal 300 miligram per hari.
Ini artinya, Thomas meminum kafein berkali-kali lebih banyak. Atau, mencapai 2.000 miligram dari jumlah maksimum yang direkomendasikan untuk satu porsi harian.
Itu sama saja ia meminum 200 cangkir kopi. Akibatnya, ia mengalami kondisi yang disebut toksisitas kafein (keracunan kafein).
Istri Thomas, Suzannah Mansfield, mengatakan mendiang suaminya adalah orang yang sangat sehat. Bahkan jarang minum kopi lebih dari dua cangkir per hari.
Setelah meminum suplemen tersebut, Suzannah menyebut suaminya mulai memegangi dadanya dan berbaring di sofa.
Saat melihat keluar busa dari mulut suaminya, Suzannah berlari keluar rumah untuk mencari bantuan dari tetangga.
Sampai akhirnya petugas darurat tiba di tempat kejadian dan menemukan Thomas sudah mengalami serangan jantung dan memiliki irama jantung yang sangat tidak normal.
Ayah dua orang anak tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat tapi keadaannya tak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 4 sore pada 5 Januari 2022 waktu setempat.
Thomas memiliki kondisi tubuh yang sehat. Bahkan sangat bugar. Sebab, ia berprofesi sebagai personal trainer atau pelatih pribadi. Usianya pun masih relatif muda. Yakni, baru 29 tahun.
Dari laporan North Wales Live, Thomas meninggal tak lama setelah meminum minuman yang setara dengan 100 gelas kopi . Tepatnya pada 5 Januari silam. Kok bisa?
Karena ternyata ia salah menghitung jumlah kandungan kafein dalam minuman yang ia konsumsi sebelum berolahraga.
Pria 29 tahun yang juga bekerja sebagai penjaga keamanan ini diketahui memesan sebungkus bubuk kafein dari perusahaan suplemen olahraga.
Tidak lama setelah paket pesanannya datang, Thomas langsung membuat minuman dengan menggunakan timbangan digital dengan berat awal 2 gram untuk mengukur bubuk kafein tersebut.
Padahal, sesuai anjuran yang tertera pada kemasan, bubuk suplemen tersebut hanya boleh dikonsumsi antara 60 hingga maksimal 300 miligram per hari.
Ini artinya, Thomas meminum kafein berkali-kali lebih banyak. Atau, mencapai 2.000 miligram dari jumlah maksimum yang direkomendasikan untuk satu porsi harian.
Itu sama saja ia meminum 200 cangkir kopi. Akibatnya, ia mengalami kondisi yang disebut toksisitas kafein (keracunan kafein).
Istri Thomas, Suzannah Mansfield, mengatakan mendiang suaminya adalah orang yang sangat sehat. Bahkan jarang minum kopi lebih dari dua cangkir per hari.
Setelah meminum suplemen tersebut, Suzannah menyebut suaminya mulai memegangi dadanya dan berbaring di sofa.
Saat melihat keluar busa dari mulut suaminya, Suzannah berlari keluar rumah untuk mencari bantuan dari tetangga.
Sampai akhirnya petugas darurat tiba di tempat kejadian dan menemukan Thomas sudah mengalami serangan jantung dan memiliki irama jantung yang sangat tidak normal.
Ayah dua orang anak tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat tapi keadaannya tak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 4 sore pada 5 Januari 2022 waktu setempat.
(dan)