Asyiknya Ngopi Pagi di Luar Angkasa, Menikmati Secangkir Espresso Tanpa Gravitasi

Minggu, 08 Oktober 2023 - 09:48 WIB
loading...
Asyiknya Ngopi Pagi di Luar Angkasa, Menikmati Secangkir Espresso Tanpa Gravitasi
Astronot Badan Antariksa Eropa (ESA), Samantha Cristoforetti, membagikan pengalaman ngopi di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) di ruang tanpa gravitasi. Foto/ESA/NASA
A A A
ROMA - Ngopi di pagi di luar angkasa, tentu pengalaman langka yang tak bisa dinikmati semua orang. Astronot Badan Antariksa Eropa (ESA), Samantha Cristoforetti, membagikan pengalaman ngopi di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) di ruang tanpa gravitasi.

Dalam video yang diposting untuk merayakan Hari Kopi Internasional, Samantha Cristoforetti, mengungkapkan bagaimana dia membuat kopi pagi tanpa bantuan gravitasi selama berada di ISS. Dia menggunakan cangkir luar angkasa yang dirancang khusus, agar dapat menyeruput kopi pagi tanpa kesulitan di ISS yang mengorbit 420 km di atas Bumi.

Rekaman tersebut menunjukkan astronot Perempuan asal Italia ini sangat hati-hati menuangkan kopinya dari kantong tertutup ke dalam cangkir yang bentuknya terlihat tak lazim. Bagi para astronot, penemuan cangkir ini memungkinkan bisa tetap menikmati kesenangan menyeruput kopi seperti penduduk di Bumi.



Video tersebut direkam tahun lalu saat Cristoforetti berada di orbit selama 170 hari, ketika menjadi komandan wanita pertama di ISS. Diketahui Cristoforetti tiba di ISS pada 27 April 2022 dan kembali ke Bumi pada 14 Oktober.

Para komentator di media sosial mengungkapkan kekaguman mereka terhadap desain cangir kopi tersebut. “Hal-hal kecil itulah yang membawa realita peradaban luar angkasa,” tulis salah satu pengguna.

Dalam video yang baru diunggah baru-baru ini, Cristoforetti mendemonstrasikan sulitnya minum di luar angkasa. Dengan kopi yang dituangkan ke dalam botol kecil agar tidak berhamburan karena pengaruh tegangan permukaannya.

Meskipun rumit, tentu tetap mengasyikan, para astronot merasa puas bisa menikmati kafein dengan kantong aluminium yang sudah diisi dengan kopi kering beku, susu, dan gula yang dapat dipompa air panas. Ngopi di luar angkasa cukup rumit karena para astronot harus membuat kopinya berhenti mengambang agar bisa dinikmati.



Ilmuwan NASA Dr Mark Weislogel, yang membantu merancang cangkir tersebut, menjelaskan fenomena itu dalam sebuah blog, Dalam pesawat ruang angkasa, jika efek tegangan permukaan tidak dipahami, cairan (misalnya air, bahan bakar) dapat berada di mana saja di dalam wadah yang menampungnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2049 seconds (0.1#10.140)