Teknologi Tak Biasa di Seragam Tempur Tentara Rusia

Sabtu, 05 Maret 2022 - 06:03 WIB
loading...
Teknologi Tak Biasa...
Militer Rusia menggunakan seragam tempur dengan teknologi yang tak biasa. FOTO/ IST
A A A
MOSCOW - Perang Rusia dan Ukraina jadi ajang pamer teknologi perang di negara pecahan Uni Soviet. Tentara Rusia dilengkapi sistem Ratnik generasi kedua (Ratnik-2).

Perangkat pertempuran tersebut terdiri dari lima elemen terintegrasi yang menyediakan serangan, pertahanan, kendali, bantuan hidup dasar, dan pasokan energi.



Seperti dilansir dari RT, tiap-tiap elemen itu menggabungkan subsistem modular yang dapat ditukar sesuai dengan kondisi iklim dan sifat lingkungan pertempuran.

Misalnya, di zona Rusia Tengah, para prajurit menggunakan kamuflase dengan warna dominan hijau dan hitam, sementara di Suriah, pakaian para prajurit memiliki skema warna merah muda/hijau muda/abu-abu yang memungkinkan pemakainya untuk berkamuflase dengan medan berpasir.

Para prajurit biasanya menjuluki pakaian itu Piggy karena kombinasi warnanya yang takbiasa. Di Kutub Utara, para prajurit mengenakan pakaian berwarna hitam-putih.

Pengembang setelan tempur itu mengatakan bahwa, selain fungsi kamuflase, ia juga mempertahankan tingkat kenyamanan maksimal selama aktivitas sehari-hari pemakainya. Pakaian tersebut dapat dipakai terus-menerus selama setidaknya 48 jam.

Kain yang digunakan dibuat dengan formulasi khusus yang memungkinkan udara tetap masuk, tetapi menolak kelembapan. Versi musim dingin setelan ini juga telah dirancang. Tak seperti versi musim panas, setelan musim dingin memiliki insulasi termal dan sumber panas. Cukup sambungkan baterai dan sistem pemanas pribadi akan diaktifkan.

Semua bagian komponen setelan ini dapat dicampur dan dicocokkan. Bobot total versi standar yang terdiri dari satu setel oversuit dengan pelindung tubuh.

Hal ini memberikan perlindungan terhadap serangan langsung dari senapan runduk adalah sekitar 10 kilogram, sedangkan versi lengkap dengan helm, rompi serbu (dengan perlindungan level 6), dan pelindung paha dan bahu, berbobot sekitar 20 kilogram.

Secara keseluruhan, pakaian tempur baru akan mampu melindungi sekitar 90 persen area tubuh seorang prajurit .

Untuk menyerang musuh, si prajurit dilengkapi dengan persenjataan yang komplet, termasuk senapan serbu dan senapan mesin.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2399 seconds (0.1#10.140)