Buntut Saling Ejek dengan Roscosmos, Astronot AS Kembalikan Medali Penghargaan Rusia

Kamis, 10 Maret 2022 - 20:22 WIB
loading...
Buntut Saling Ejek dengan Roscosmos, Astronot AS Kembalikan Medali Penghargaan Rusia
Mantan astronot Amerika Serikat (AS) Scott Kelly mengembalikan medali penghargaan penerbangan luar angkasa Rusia untuk menentang invasi Ukraina. Foto/space.com/NASA
A A A
NEW YORK - Setelah saling ejek dengan Kepala Badan Antariksa Negara Rusia ( Roscosmos ) Dmitry Rogozin, mantan astronot Amerika Serikat (AS) Scott Kelly mengembalikan medali penghargaan penerbangan luar angkasa Rusia. Sikap ini juga untuk memprotes serangan militer Rusia ke wilayah Ukraina.

Scott Kelly menyatakan penolakan atas invasi itu dan bersuara vokal menunjukkan ketidaksenangannya dengan agresi Rusia melalui Twitter. Dia menyampaikan sikapnya melalui akun Twitter dalam bahasa Rusia, karena semua astronot yang mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional dibekali kemampuan berbicara bahasa Inggris dan Rusia.

"Tuan Medvedev, saya mengembalikan kepada Anda medali Rusia 'Untuk Merit dalam Eksplorasi Luar Angkasa,' yang Anda berikan kepada saya," tweet Kelly pada Rabu 9 Maret 2022 dalam bahasa Rusia. "Tolong berikan kepada seorang ibu Rusia yang putranya tewas dalam perang yang tidak adil ini. Saya akan mengirimkan medali itu ke kedutaan Rusia di Washington. Semoga berhasil," lanjut Kelly.



Kelly mengembalikan medali penghargaan kepada Dmitry Medvedev, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia. Tweet Kelly adalah balasan dari tweet yang dikeluarkan Medvedev pada Selasa 8 Maret 2022, yang merupakan Hari Perempuan Internasional.

Beberapa kemarahan Scott Kelly diarahkan pada Badan Antariksa Federal Rusia Roscosmos dan pemimpinya Dmitry Rogozin. Bahkan keduanya sempat saling ejek dengan kata-kata pedas, sampai akhirnya Rogozin memblokir akun Twitter Scott Kelly.



Kata-kata Kelly memiliki pengaruh , bukan hanya karena dalam bahasa Rusia. Kelly dikenal sebagai astronot yang pernah menjalankan misi ke Stasiun Luar Angksa Internasional (ISS) dengan roket Soyuz Rusia sebanyak dua kali. Dia menyelesaikan misi selama setahun di atas laboratorium ISS yang mengorbit dengan kosmonot Rusia Mikhail Kornienko dari Maret 2015 hingga Maret 2016.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2514 seconds (0.1#10.140)