340 Hari di Luar Angkasa, Astronot NASA Mark Vande Hei Catat Rekor Baru
loading...
Tepat pada 15 Maret 2022 pukul 12.24 waktu Amerika Serikat, astronot Mark Vande Hei menorehkan catatan waktu 340 hari, 8 jam dan 42 menit. Foto/NASA/Space.com
A
A
A
ASTRONOT NASA Mark Vande Hei mencatatkan rekor baru dalam mengemban misi tunggal penerbangan luar angkasa dengan waktu perpanjang dalam sejarah. Tepat pada 15 Maret 2022 pukul 12.24 waktu Amerika Serikat, Mark Vande Hei menorehkan catatan waktu 340 hari, 8 jam dan 42 menit.
Catatan waktu itu akan terus bertambah karena Mark Vande Hei baru dijadwalkan kembali ke Bumi pada 30 Maret 2022. Rekor yang ditorehkan Mark Vande Hei melampaui rekor sebelumnya yang dibukukan astronot NASA Scott Kelly pada 2 Maret 2013.
"Saya tidak tahu pasti bahwa penerbangan akan selama ini ketika saya diluncurkan, tetapi saya tahu bahwa itu adalah suatu kemungkinan," kata Vande Hei dalam sebuah wawancara dengan CBS News pada bulan Januari dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Rabu (16/3/2022).
Masa tinggal Mark Vande Hei di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) diperkirakan akan selesai dalam waktu kurang dari satu tahun penuh dalam 355 hari. "Saya merasa ini adalah kesempatan untuk memenuhi tugas ini, dan saya sangat senang dapat melaksanakannya," tambah Vande Hei.
Mark Vande Hei tiba di stasiun luar angkasa dengan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia pada 9 April 2021. Ketika itu, dia dijadwalkan bertugas setidaknya selama lima hingga enam bulan di luar angkasa, waktu yang biasa dilakukan para astronot.
Misinya diperpanjang oleh NASA pada bulan September 2021 untuk memungkinkan kru kosmonot Rusia mengunjungi kompleks ISS. Lebih penting lagi, melindungi dari jadwal rotasi kru yang dapat meninggalkan stasiun tanpa ada orang Amerika di dalamnya.
Waktu tambahan Vande Hei di luar angkasa juga memberi NASA kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana astronot beradaptasi dengan kehidupan dalam gayaberat mikro untuk jangka waktu yang lebih lama. "Saya berada di luar angkasa untuk memastikan bahwa kami merepresentasikan kehadiran AS dalam kelanjutan misi di stasiun luar angkasa," kata Vande Hei kepada ABC News.
Dia juga mengatakan bisa bertahan lebih lama, tetapi hanya jika diperlukan. "Jika mereka mengatakan saya perlu begadang lebih lama, saya akan dengan senang hati begadang lebih lama, tetapi saya tidak akan secara sukarela begadang lebih lama," katanya.
![340 Hari di Luar Angkasa, Astronot NASA Mark Vande Hei Catat Rekor Baru]()
Vande Hei bukan satu-satunya anggota awak Stasiun Ekspedisi 66 yang mencapai rekor masa bertugas selama 340 hari di luar angkasa. Kosmonot Roscosmos Pyotr Dubrov telah lama berada di pesawat. Bahkan 3 kosmonot Rusia, yaitu Musa Manarov, Vladimir Titov dan Valery Polyakov, telah melampaui rekor Vande Hei di AS.
Polyakov menerbangkan misi luar angkasa terpanjang dalam sejarah hampir 30 tahun yang lalu. Dia merupakan orang pertama yang menghabiskan satu tahun penuh terus menerus di luar angkasa. Polyakov tinggal di bekas stasiun luar angkasa Mir dari Januari 1994 hingga Maret 1995, dengan total 437 hari, 17 jam dan 58 menit.
Catatan waktu itu akan terus bertambah karena Mark Vande Hei baru dijadwalkan kembali ke Bumi pada 30 Maret 2022. Rekor yang ditorehkan Mark Vande Hei melampaui rekor sebelumnya yang dibukukan astronot NASA Scott Kelly pada 2 Maret 2013.
"Saya tidak tahu pasti bahwa penerbangan akan selama ini ketika saya diluncurkan, tetapi saya tahu bahwa itu adalah suatu kemungkinan," kata Vande Hei dalam sebuah wawancara dengan CBS News pada bulan Januari dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Rabu (16/3/2022).
Masa tinggal Mark Vande Hei di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) diperkirakan akan selesai dalam waktu kurang dari satu tahun penuh dalam 355 hari. "Saya merasa ini adalah kesempatan untuk memenuhi tugas ini, dan saya sangat senang dapat melaksanakannya," tambah Vande Hei.
Mark Vande Hei tiba di stasiun luar angkasa dengan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia pada 9 April 2021. Ketika itu, dia dijadwalkan bertugas setidaknya selama lima hingga enam bulan di luar angkasa, waktu yang biasa dilakukan para astronot.
Misinya diperpanjang oleh NASA pada bulan September 2021 untuk memungkinkan kru kosmonot Rusia mengunjungi kompleks ISS. Lebih penting lagi, melindungi dari jadwal rotasi kru yang dapat meninggalkan stasiun tanpa ada orang Amerika di dalamnya.
Waktu tambahan Vande Hei di luar angkasa juga memberi NASA kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana astronot beradaptasi dengan kehidupan dalam gayaberat mikro untuk jangka waktu yang lebih lama. "Saya berada di luar angkasa untuk memastikan bahwa kami merepresentasikan kehadiran AS dalam kelanjutan misi di stasiun luar angkasa," kata Vande Hei kepada ABC News.
Dia juga mengatakan bisa bertahan lebih lama, tetapi hanya jika diperlukan. "Jika mereka mengatakan saya perlu begadang lebih lama, saya akan dengan senang hati begadang lebih lama, tetapi saya tidak akan secara sukarela begadang lebih lama," katanya.
Vande Hei bukan satu-satunya anggota awak Stasiun Ekspedisi 66 yang mencapai rekor masa bertugas selama 340 hari di luar angkasa. Kosmonot Roscosmos Pyotr Dubrov telah lama berada di pesawat. Bahkan 3 kosmonot Rusia, yaitu Musa Manarov, Vladimir Titov dan Valery Polyakov, telah melampaui rekor Vande Hei di AS.
Polyakov menerbangkan misi luar angkasa terpanjang dalam sejarah hampir 30 tahun yang lalu. Dia merupakan orang pertama yang menghabiskan satu tahun penuh terus menerus di luar angkasa. Polyakov tinggal di bekas stasiun luar angkasa Mir dari Januari 1994 hingga Maret 1995, dengan total 437 hari, 17 jam dan 58 menit.
(wib)
Explore More