Stasiun Luar Angkasa Internasional Pensiun 2031, Dijatuhkan ke Samudra Pasifik

Sabtu, 05 Februari 2022 - 07:18 WIB
loading...
Stasiun Luar Angkasa Internasional Pensiun 2031, Dijatuhkan ke Samudra Pasifik
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) berhenti beroperasi pada 2030 dan dijatuhkan ke Samudra Pasifik pada awal 2031. Foto/NASA
A A A
STASIUN Luar Angkasa Internasional (ISS) berhenti beroperasi pada 2030 dan dijatuhkan ke Samudra Pasifik pada awal 2031. NASA mengatakan, setelah ISS pensiun diharapkan dapat menghemat biaya untuk pemeliharaan dan operasional.

Apalagi NASA menilai bahwa stasiun ruang angkasa milik swasta yang lebih baru membutuhkan lebih sedikit suku cadang. NASA mengklaim bahwa beralih ke sektor komersial untuk operasi orbit rendah Bumi akan menghemat USD1,3 miliar (Rp18,7 triliun), yang dapat dihabiskan untuk penelitian luar angkasa lainnya.

Stasiun Luar Angkasa Internasional telah mengorbit sejak tahun 1998 dan terus diawaki sejak tahun 2000, berkat inisiatif kolaboratif dari lima badan antariksa. Di laboratorium mikro ISS, lebih dari 3.000 studi ilmiah telah dilakukan, namun itu hanya diizinkan untuk berjalan hingga 2024.



Dikutip dari laman natureworldnews, NASA mengatakan, niat untuk menonaktifkan ISS mewakili pergeseran ke sektor swasta untuk beroperasi di orbit rendah Bumi atau ruang di sekitar Bumi. Phil McAlister, Direktur Ruang Komersial di Nasa Headquarters, mengatakan bahwa sektor swasta secara teknis dan finansial mampu menciptakan dan mengelola tujuan ritel orbit rendah Bumi dengan bantuan NASA.

NASA memberikan kontrak kepada Axiom Space, sebuah perusahaan yang berbasis di Texas, pada tahun 2020 untuk membangun setidaknya satu modul layak huni untuk ISS. Proyek-proyek baru ini diharapkan dapat beroperasi dalam beberapa kapasitas sebelum ISS dinonaktifkan.



Dalam laporan pekan ini, NASA menyatakan ISS setelah pensiun akan dijatuhkan ke wilayah lautan yang dikenal sebagai Point Nemo. Ini adalah titik terjauh di Bumi dari daratan, juga dikenal sebagai kuburan pesawat ruang angkasa.

Banyak satelit tua dan puing-puing ruang angkasa lainnya telah jatuh di sana. Termasuk stasiun ruang angkasa Rusia Mir pada tahun 2001.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3427 seconds (0.1#10.140)