Ini Fosil Dinosaurus Terlengkap di Dunia, Triceratops Horridus Dipamerkan di Australia
loading...
A
A
A
MELBOURNE - Fosil dinosaurus terlengkap yang pernah ditemukan dipamerkan di Museum Melbourne, Australia. Dinosaurus yang diberi nama Triceratops horridus ketika ditemukan bagian tengkorak dan tulang belakangnya hampir lengkap, lebih dari 85%.
Horridus adalah herbivora atau dinosaurus pemakan tumbuhan yang hidup selama periode Kapur (sekitar 145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu). Horridus tumbuh hingga ukuran yang mengesankan dengan panjang hampir 7 meter dan tingginya lebih dari2 meter.
Fosil itu mengandung lebih dari 260 tulang dan beratnya lebih dari 1.000 kilogram. Tengkorak, merupakan bagian yang cukup lengkap sekitar 98%, berujung dengan dua tanduk ramping di alis dan tanduk pendek di atas hidung.
Jumbai leher membentang 1,5 meter dan tengkoraknya memiliki berat sekitar 261 kg. Fosil itu ditemukan di tanah pribadi di Montana pada tahun 2014. Museums Victoria, yang mengoperasikan tiga museum milik negara di Melbourne, memperoleh spesimen tersebut pada tahun 2020.
“Triceratops besar yang mati 67 juta tahun yang lalu meninggalkan kerangka yang hampir lengkap, salah satu yang paling utuh yang pernah ditemukan. Dipamerkan ke publik pada 12 Maret di Museum Melbourne di Australia dalam pameran baru "Triceratops: Fate of the Dinosaurs," kata Perwakilan Museum Melbourne dikutip SINDOnews dari laman Lice Science, Rabu (16/3/2022).
Ketika Horridus tiba di Melbourne, bagian fosil yang ditemukan masih terpotong-potong dan dimasukkan dalam delapan peti. Beberapa bagian di antaranya punya ukuran besar sebesar mobil. Para pembuat fosil mengukur, memberi label, dan memindai setiap tulang sebelum kerangka itu dirakit untuk ditampilkan.
“Memang, banyak kerangka Triceratops artikulasi yang sudah dipamerkan di seluruh dunia, namun hanya Horridus yang benar-benar berasal dari satu individu,” kata Erich Fitzgerald, kurator senior paleontologi vertebrata di Museums Victoria di Australia.
Dalam museum, Horridus berdiri di sebuah ruangan dengan proyeksi menerangi tulang-tulangnya. Para ilmuwan tidak dapat mengatakan dengan pasti apakah Horridus itu laki-laki atau perempuan.
Namun, ada banyak hal yang dapat dipelajari dari kerangkanya yang lengkap, mulai dari tentang evolusi, biologi, dan perilaku Triceratops. "Ditempatkan secara permanen di Museum Melbourne berarti fosil yang luar biasa ini akan dapat diakses oleh sains untuk generasi yang akan datang," kata Fitzgerald.
Horridus adalah herbivora atau dinosaurus pemakan tumbuhan yang hidup selama periode Kapur (sekitar 145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu). Horridus tumbuh hingga ukuran yang mengesankan dengan panjang hampir 7 meter dan tingginya lebih dari2 meter.
Fosil itu mengandung lebih dari 260 tulang dan beratnya lebih dari 1.000 kilogram. Tengkorak, merupakan bagian yang cukup lengkap sekitar 98%, berujung dengan dua tanduk ramping di alis dan tanduk pendek di atas hidung.
Jumbai leher membentang 1,5 meter dan tengkoraknya memiliki berat sekitar 261 kg. Fosil itu ditemukan di tanah pribadi di Montana pada tahun 2014. Museums Victoria, yang mengoperasikan tiga museum milik negara di Melbourne, memperoleh spesimen tersebut pada tahun 2020.
“Triceratops besar yang mati 67 juta tahun yang lalu meninggalkan kerangka yang hampir lengkap, salah satu yang paling utuh yang pernah ditemukan. Dipamerkan ke publik pada 12 Maret di Museum Melbourne di Australia dalam pameran baru "Triceratops: Fate of the Dinosaurs," kata Perwakilan Museum Melbourne dikutip SINDOnews dari laman Lice Science, Rabu (16/3/2022).
Ketika Horridus tiba di Melbourne, bagian fosil yang ditemukan masih terpotong-potong dan dimasukkan dalam delapan peti. Beberapa bagian di antaranya punya ukuran besar sebesar mobil. Para pembuat fosil mengukur, memberi label, dan memindai setiap tulang sebelum kerangka itu dirakit untuk ditampilkan.
“Memang, banyak kerangka Triceratops artikulasi yang sudah dipamerkan di seluruh dunia, namun hanya Horridus yang benar-benar berasal dari satu individu,” kata Erich Fitzgerald, kurator senior paleontologi vertebrata di Museums Victoria di Australia.
Dalam museum, Horridus berdiri di sebuah ruangan dengan proyeksi menerangi tulang-tulangnya. Para ilmuwan tidak dapat mengatakan dengan pasti apakah Horridus itu laki-laki atau perempuan.
Namun, ada banyak hal yang dapat dipelajari dari kerangkanya yang lengkap, mulai dari tentang evolusi, biologi, dan perilaku Triceratops. "Ditempatkan secara permanen di Museum Melbourne berarti fosil yang luar biasa ini akan dapat diakses oleh sains untuk generasi yang akan datang," kata Fitzgerald.
(wib)