Deretan Teknologi Senjata Canggih Masa Kini

JAKARTA - Teknologi di dunia terus mengalami perkembangan dan peningkatan kualitas dari tahun ke tahun. Terutama, teknologi terkait senjata yang menjadi pertahanan militer tiap negara. Negara-negara di dunia berlomba-lomba menghasilkan teknologi senjata canggih.

Setiap negara bahkan mengeluarkan dana yang sangat besar untuk riset dan pengembangan teknologi senjata. Tidak heran jika negara-negara adikuasa memiliki koleksi senjata masa kini yang sangat canggih, taktis sekaligus mematikan.



Hanya saja meski setiap negara telah berhasil membuat senjata moderen yang sangat canggih, tetap saja bentuk dasarnya memiliki kesamaan yang kuat. Nah, berikut adalah 5 teknologi senjata mumpuni yang ada di masa kini.

1. Senjata Laser

Laser adalah senjata modern yang pertama kali ditemukan dan dikembangkan pada 1960-an. Adalah Theodore Maiman, seorang ilmuwan dari Hughes Research Lab Malibu yang menemukannya. Melansir laporan yang dipublikasi oleh Defense Technical Information Centre berjudul ‘History of Weapon Laser Research’, pengembangan laser menjadi hal yang cukup mengembirakan bagi dunia militer dan menciptakan cara pandang baru dalam berperang.

Seiring perkembangan waktu, senjata laser semakin canggih dikembangkan sebagai senjata militer. Para ilmuwan di Lockheed Martin, misalnya, menciptakan senjata laser yang dihasilkan dari serat optik. Senjata ini juga mampu membidik target dari jarak lebih dari 1 mil dengan kekuatan 60 kilowatt.

2. Rudal Hipersonik

Rudal ini dikembangkan untuk yang pertama kalinya pada 1990 oleh Uni Soviet. Usai Soviet runtuh pada 1991, pengembangannya dilanjutkan oleh Rusia. Salah satu jenis rudal hipersonik yang sangat terkenal milik Rusia adalah Kh-47M2 Kinzhal.

Rudal ini masuk dalam deretan senjata canggih Rusia yang diluncurkan pada 2018. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa senjata ini sangat ideal. Sebab, bisa langsung diluncurkan dari pesawat tempur MiG 31. BBC menyebut, ada rudal canggih lain yakni Zirkon dan Avangard yang memiliki jangkauan serta kecepatan yang lebih baik.

3. Senjata Nuklir

Jenis senjata paling berbahaya yang pernah ada di dunia adalah senjata nuklir . Senjata ini dirancang untuk melepaskan energi secara eksplosif dan berdampak sangat parah. Salah satunya adalah bom nuklir. Ilmuwan yang menciptakan bom nuklir adalah J. Robert Oppenheimer dari AS bersama rekan-rekannya yang bekerja dalam proyek the Manhattan Project, sekitar tahun 1939.

Proyek itu dikerjakan usai Albert Einstein menyurati Presiden AS Franklin Roosevelt dan menyatakan kekhawatirannya. Einstein mencemaskan kesanggupan para ilmuwan di bawah perintah Adolf Hitler yang sudah mampu membelah atom uranium. Artinya, hanya butuh satu tahap lagi untuk bisa menciptakan bom nukklir.

Setelah bom nuklir dijatuhkan tentara AS ke Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada 1945, Oppenheimer mengaku sangat menyesali penemuannya itu. Sebab, karena dialah 120 ribu orang tak bersalah tewas akibat serangan udara ganas itu. Rasa sesal juga mendera ilmuwan lain yang tergabung dalam proyek bersama Oppenheimer. Mereka sampai mempertanyakan, apa yang sebenarnya sudah mereka lakukan.



4. Tank

Tank juga masuk dalam daftar senjata canggih modern yang sangat tangguh di medan tempur. Melansir History, seorang kolonel tentara Inggris bernama Ernest Swinton dan Sekretaris Komite Pertahanan William Hankey mengajukan gagasan untuk menciptakan kendaraan lapis baja yang mampu menembus musuh dan berjalan di medan sulit sekalipun.

Gagasan itu mereka perjuangkan pada 1914, hingga akhirnya mampu terwujud pada tahun berikutnya. Prototipe tank pertama bernama Little Willie resmi diluncurkan pada September 1915.

Kini tank masih menjadi senjata andalan di medan perang. K2 Black Panther, misalnya. Tank canggih milik Korea Selatan ini dinobatkan sebagai tank termahal di dunia dengan harga mencapai Rp122 miliar per unit. Tank K2 Black Panther bisa dimiringkan ke berbagai arah dan menggunakan meriam smoothbore 12 milimeter. Kekuatan mesinnya pun setara dengan 1.500 ekor kuda.

5. Drone


Teknologi canggih pesawat tanpa awak atau drone sebenarnya sudah ditemukan pada masa Perang Dunia 1, saat Australia menyerang Italia. Kala itu, drone masih berbentuk balon udara yang membawa bahan peledak. Penemu drone adalah Abraham Karem, seorang ilmuwan Israel yang menetap di Amerika Serikat.

Di dunia militer, drone mulai digunakan sebagai senjata modern di tahun 1995. Penggunaan drone semakin terkenal dalam konflik antara Rusia dan Ukraina yang terjadi kini. Diketahui, Ukraina mendapatkan bantuan drone tempur Bayraktar TB2 asal Turki. Drone tempur TB2 ini memiliki jarak jelajah 150 kilometer LoS (Line of Sight), dengan kecepatan hingga 129 kilometer per jam.