Kapal Selam Kecil Tak Berawak Remus 300 Bikin Kepincut Angkatan Laut AS
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) tetap memilih Remus 300 untuk Program UUV Kecil Generasi Berikutnya. Remus 300 merupakan kapal selam kecil tak berawak buatan Huntington Ingalls Industries (HII) dalam program unmanned underwater vehicle (UUV) atau kendaraan bawah air tak berawak.
Pada tahap awal program, UUV akan menjalani produksi dan pengujian untuk tahun depan. Program UUV kecil adalah peningkatan dari program Mk18 Mod 1 Swordfish, pada diplatform Remus 100 UUV.
Remus 300 telah dipilih melalui upaya pembuatan prototipe cepat selama dua tahun yang melibatkan banyak evaluasi pengguna. Pemilihan itu juga telah melalui proses "pengembangan spiral" untuk penyempurnaan desain.
Remus 3000 memiliki daya tahan 30 jam dan dapat menyelam sedalam 305 meter (1.001 kaki), melakukan berbagai misi bawah air. Di antaranya penanggulangan ranjau, perang angkatan laut, dan penilaian lingkungan.
“REMUS 300 adalah UUV kecil paling canggih di pasar dan akan memberikan kemampuan yang penting untuk misi Angkatan Laut,” kata Andy Green, wakil presiden eksekutif HII dan presiden divisi Teknologi Misi HII dikutip SINDOnews dari laman Thedefensepost, Jumat (8/4/2022).
Kendaraan ini memiliki desain kompak portabel-manusia, menggabungkan modularitas canggih dan arsitektur terbuka. Remus UUVs telah memperluas kemampuan warfighter sejak pertama kali digunakan dalam pertempuran selama Operasi Pembebasan Irak pada tahun 2003.
“Kami telah meningkatkan, mematangkan, dan menyempurnakan teknologi ini sejak saat itu, dan senang REMUS 300 memenuhi kebutuhan untuk program UUV generasi berikutnya Angkatan Laut,” kata Duane Fotheringham, Presiden Divisi Mission Technologies HII.
Pada tahap awal program, UUV akan menjalani produksi dan pengujian untuk tahun depan. Program UUV kecil adalah peningkatan dari program Mk18 Mod 1 Swordfish, pada diplatform Remus 100 UUV.
Remus 300 telah dipilih melalui upaya pembuatan prototipe cepat selama dua tahun yang melibatkan banyak evaluasi pengguna. Pemilihan itu juga telah melalui proses "pengembangan spiral" untuk penyempurnaan desain.
Remus 3000 memiliki daya tahan 30 jam dan dapat menyelam sedalam 305 meter (1.001 kaki), melakukan berbagai misi bawah air. Di antaranya penanggulangan ranjau, perang angkatan laut, dan penilaian lingkungan.
“REMUS 300 adalah UUV kecil paling canggih di pasar dan akan memberikan kemampuan yang penting untuk misi Angkatan Laut,” kata Andy Green, wakil presiden eksekutif HII dan presiden divisi Teknologi Misi HII dikutip SINDOnews dari laman Thedefensepost, Jumat (8/4/2022).
Kendaraan ini memiliki desain kompak portabel-manusia, menggabungkan modularitas canggih dan arsitektur terbuka. Remus UUVs telah memperluas kemampuan warfighter sejak pertama kali digunakan dalam pertempuran selama Operasi Pembebasan Irak pada tahun 2003.
“Kami telah meningkatkan, mematangkan, dan menyempurnakan teknologi ini sejak saat itu, dan senang REMUS 300 memenuhi kebutuhan untuk program UUV generasi berikutnya Angkatan Laut,” kata Duane Fotheringham, Presiden Divisi Mission Technologies HII.
(wib)