Rusia Kerahkan Tank Terminator ke Perbatasan Ukraina, Diangkut Kereta Api ke Wilayah Bryansk
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia kembali mengerahkan salah satu mesin perang canggih miliknya, Tank Terminator ke perbatasan Ukraina. Dari video terbaru yang diposting ke media sosial terlihat beberapa Tank Terminator diangkut dengan kereta api menuju perbatasan Ukraina di wilayah Bryansk.
Dikutip SINDOnews dari laman defence-blog, Senin (11/4/2022), Tank Terminator dirancang untuk memberikan dukungan tembakan dalam serangan ke pasukan lapis baja musuh, termasuk menetralisir sistem anti-tank portabel. Tank Terminator dilengkapi sistem rudal supersonik anti-tank Ataka, yang mampu mencapai target hingga 6 kilometer.
Selain itu, Tank Terminator dibekali dua senjata 30 mm yang dapat digunakan melawan pasukan infanteri dan helikopter, dua peluncur granat, dan senapan mesin ringan Kalashnikov. Tiga awak tank dilindungi dari sistem pertahanan senjata biologis.
Tank Terminator ini dibangun di atas sasis tank tempur T-72 era Soviet yang digunakan oleh Angkatan Darat Rusia. Menurut TASS, Tank Terminator adalah kendaraan tempur yang dilengkapi dengan persenjataan yang kuat, instrumen pengendalian tembakan canggih dan kemampuan manuver yang tinggi.
“Terminator mampu menyerang target lapis baja ringan, tank, dan kendaraan tempur infanteri, beroperasi bersama dengan sistem pertahanan udara untuk melawan helikopter musuh dan pesawat berkecepatan rendah yang terbang rendah,” tulis laporan TASS.
Sebelumnya, kendaraan tempur jenis ini tidak terlihat dalam pertempuran selama serangan gencar Rusia di Ukraina. Saat ini, komandan militer tertinggi Rusia berusaha untuk membangun kontrol penuh atas republik Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri.
Fase perang berikutnya – yang masih bisa menentukan – diperkirakan akan terjadi di Donbas pada minggu depan setelah pasukan Rusia berusaha untuk merebut Mariupol. Rusia tampaknya hendak membuat koneksi ke Krimea untuk memperluas wilayah pendudukan di republik-republik yang memproklamirkan diri di Donetsk dan Luhansk.
Dikutip SINDOnews dari laman defence-blog, Senin (11/4/2022), Tank Terminator dirancang untuk memberikan dukungan tembakan dalam serangan ke pasukan lapis baja musuh, termasuk menetralisir sistem anti-tank portabel. Tank Terminator dilengkapi sistem rudal supersonik anti-tank Ataka, yang mampu mencapai target hingga 6 kilometer.
Selain itu, Tank Terminator dibekali dua senjata 30 mm yang dapat digunakan melawan pasukan infanteri dan helikopter, dua peluncur granat, dan senapan mesin ringan Kalashnikov. Tiga awak tank dilindungi dari sistem pertahanan senjata biologis.
Tank Terminator ini dibangun di atas sasis tank tempur T-72 era Soviet yang digunakan oleh Angkatan Darat Rusia. Menurut TASS, Tank Terminator adalah kendaraan tempur yang dilengkapi dengan persenjataan yang kuat, instrumen pengendalian tembakan canggih dan kemampuan manuver yang tinggi.
“Terminator mampu menyerang target lapis baja ringan, tank, dan kendaraan tempur infanteri, beroperasi bersama dengan sistem pertahanan udara untuk melawan helikopter musuh dan pesawat berkecepatan rendah yang terbang rendah,” tulis laporan TASS.
Sebelumnya, kendaraan tempur jenis ini tidak terlihat dalam pertempuran selama serangan gencar Rusia di Ukraina. Saat ini, komandan militer tertinggi Rusia berusaha untuk membangun kontrol penuh atas republik Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri.
Fase perang berikutnya – yang masih bisa menentukan – diperkirakan akan terjadi di Donbas pada minggu depan setelah pasukan Rusia berusaha untuk merebut Mariupol. Rusia tampaknya hendak membuat koneksi ke Krimea untuk memperluas wilayah pendudukan di republik-republik yang memproklamirkan diri di Donetsk dan Luhansk.
(wib)