Gagal 3 Kali Percobaan, Roket NASA dengan Misi ke Bulan Diuji Ulang
loading...
A
A
A
AMERIKA SERIKAT - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA (National Aeronautics and Space Administration) berupaya menguji ulang roket Artemis 1 yang akan berangkat ke bulan setelah gagal melakukan pengisian bahan bakar pada beberapa gladi resik yang mereka lakukan sejak 1 April 2022 lalu. Dalam gladi resik itu Artemis 1 melakukan percobaan yang dinamakan Wet Dress Rehearsal.
Disebut Wet Dress Rehearsal karena percobaan itu terdiri dari tahapan pengisian bahan bakar yang hidrogen dan oksigen cair ke roket. Setelah proses pengisian selesai dilakukan maka roket akan mulai diterbangkan.
Masalahnya pada percobaan itu, Artemis 1 gagal melakukan pengisian bahan bakar. Mereka kemudian melakukan percobaan lagi pada 12 April 2022 dan 14 April 2022. Jadi total tiga kali Artemis 1 mengalami kegagalan.
Kegagalan demi kegagalan mengisi bahan bakar di berbagai gladi resik itumemaksatim dari Artemis 1 kemudian berupaya menganalisa penyebab kesulitan. Roket kemudian dibawa balik ke Vehicle Assembly Building milik NASA yang ada di Kennedy Space Center.
Di pusat produksi roket itu, Artemis 1 akan kembali diteliti. Direncanakan roket tersebut akan mendapatkan pergantian katup serta berupaya menemukan pusat dari kebocoran yang menyebabkan proses pengisian bahan bakar selalu gagal.
"Selama proses berjalan, kami akan meninjau ulang jadwal gladi resik dan opsi lain dalam mendemonstrasikan pengisian bahan bakar," tulis NASA dalam keterangan resmi.
Direncanakan NASA akan memberikan keterangan resmi mengenai kondisi itu pada 18 April 2022 waktu Amerika Serikat. Momen itu akan dimanfaatkan NASA untuk menjelaskan lebih detail mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami Artemis 1.
Disebut Wet Dress Rehearsal karena percobaan itu terdiri dari tahapan pengisian bahan bakar yang hidrogen dan oksigen cair ke roket. Setelah proses pengisian selesai dilakukan maka roket akan mulai diterbangkan.
Masalahnya pada percobaan itu, Artemis 1 gagal melakukan pengisian bahan bakar. Mereka kemudian melakukan percobaan lagi pada 12 April 2022 dan 14 April 2022. Jadi total tiga kali Artemis 1 mengalami kegagalan.
Kegagalan demi kegagalan mengisi bahan bakar di berbagai gladi resik itumemaksatim dari Artemis 1 kemudian berupaya menganalisa penyebab kesulitan. Roket kemudian dibawa balik ke Vehicle Assembly Building milik NASA yang ada di Kennedy Space Center.
Di pusat produksi roket itu, Artemis 1 akan kembali diteliti. Direncanakan roket tersebut akan mendapatkan pergantian katup serta berupaya menemukan pusat dari kebocoran yang menyebabkan proses pengisian bahan bakar selalu gagal.
"Selama proses berjalan, kami akan meninjau ulang jadwal gladi resik dan opsi lain dalam mendemonstrasikan pengisian bahan bakar," tulis NASA dalam keterangan resmi.
Direncanakan NASA akan memberikan keterangan resmi mengenai kondisi itu pada 18 April 2022 waktu Amerika Serikat. Momen itu akan dimanfaatkan NASA untuk menjelaskan lebih detail mengenai kesulitan-kesulitan yang dialami Artemis 1.
(wsb)