Rudal Balistik Sarmat Rusia Berkekuatan 50 Megaton TNT, Ini Alasan AS Tidak Terkejut
loading...
A
A
A
Rudal Sarmat diperkirakan memiliki jangkauan antara 10.000 hingga 18.000 km dan mampu membawa 10 hulu ledak (15 hulu ledak yang lebih kecil) yang dapat dikombinasikan dengan hulu ledak nuklir. Kemampuan ini dikenal dengan istilah Multiple Independently Targetable Re-Entry Vehicles (MIRV).
Untuk itu, Malcolm Chalmers, Wakil Direktur Jenderal think-tank pertahanan Inggris Royal United Services Institute (RUSI), mengatakan bahwa Rusia dengan persenjataan nuklir terbesar di dunia punya potensi destruktif yang cukup besar.
Dari total jumlah hulu ledak nuklir yang ada dunia sekitar 13.080 unit, Rusia memiliki 6.257 hulu ledak nuklir dan AS punya 5.550 hulu ledak nuklir (data Asosiasi Kontrol Senjata atau Arms Control Association). Negara dengan hulu ledak nuklir terbanyak ketiga adalah China dengan 350 unit.
“Rusia dan negara-negara nuklir Barat memiliki kemampuan untuk saling memusnahkan sejak mereka memiliki pengebom nuklir strategis, diikuti rudal balistik antarbenua, lebih dari 60 tahun yang lalu,” kata Julian Lewis, Ketua Komite Intelijen dan Keamanan Parlemen Inggris, kepada Telegraph.
Untuk itu, Malcolm Chalmers, Wakil Direktur Jenderal think-tank pertahanan Inggris Royal United Services Institute (RUSI), mengatakan bahwa Rusia dengan persenjataan nuklir terbesar di dunia punya potensi destruktif yang cukup besar.
Dari total jumlah hulu ledak nuklir yang ada dunia sekitar 13.080 unit, Rusia memiliki 6.257 hulu ledak nuklir dan AS punya 5.550 hulu ledak nuklir (data Asosiasi Kontrol Senjata atau Arms Control Association). Negara dengan hulu ledak nuklir terbanyak ketiga adalah China dengan 350 unit.
“Rusia dan negara-negara nuklir Barat memiliki kemampuan untuk saling memusnahkan sejak mereka memiliki pengebom nuklir strategis, diikuti rudal balistik antarbenua, lebih dari 60 tahun yang lalu,” kata Julian Lewis, Ketua Komite Intelijen dan Keamanan Parlemen Inggris, kepada Telegraph.
(wib)