Mengenal Elvis, Implan Otak Buatan Rusia dengan Kemampuan yang Menakjubkan
loading...
A
A
A
Teknologi ini rencananya masuk dalam tahap produksi pada 2027. Biaya awal operasi serta pemasangan kameranya diperkirakan bisa mencapai 10 juta rebel atau sekitar USD138.000. Nantinya setelah perangkat ini masuk dalam program dukungan dan asuransi masyarakat, biayanya bisa turun setengahnya.
Pada pengembangan Implan Otak Rusia ini, tercatat ada sekitar 10 penelitian serupa yang sedang berlangsung di seluruh dunia. Menurut Kuleshov, kemajuan terbesar saat ini dicapai tim peneliti dari Spanyol (CORTIVIS), Belanda (NESTOR), dan Australia (Monash University).
Kuleshov sendiri memaparkan perbedaan Elvis dengan perangkat serupa yang sedang dikembangkan terletak pada solusi resolusi penglihatan bionik yang rendah. Rusia menggunakan kombinasi bionik dan kecerdasan buatan sehingga tunanetra bisa menggunakan penglihatan elektronik dengan optimal.
Selain itu, proyek asing menggunakan teknologi yang hanya memproyeksikan kilatan cahaya ke korteks serebral, sedangkan Elvis memanfaatkan kecerdasan buatan yang bekerja untuk membantu sistem dalam mengidentifikasi objek yang dilihatnya.
Pada pengembangan Implan Otak Rusia ini, tercatat ada sekitar 10 penelitian serupa yang sedang berlangsung di seluruh dunia. Menurut Kuleshov, kemajuan terbesar saat ini dicapai tim peneliti dari Spanyol (CORTIVIS), Belanda (NESTOR), dan Australia (Monash University).
Kuleshov sendiri memaparkan perbedaan Elvis dengan perangkat serupa yang sedang dikembangkan terletak pada solusi resolusi penglihatan bionik yang rendah. Rusia menggunakan kombinasi bionik dan kecerdasan buatan sehingga tunanetra bisa menggunakan penglihatan elektronik dengan optimal.
Selain itu, proyek asing menggunakan teknologi yang hanya memproyeksikan kilatan cahaya ke korteks serebral, sedangkan Elvis memanfaatkan kecerdasan buatan yang bekerja untuk membantu sistem dalam mengidentifikasi objek yang dilihatnya.
(wib)