4 Tanaman Paling Mematikan di Dunia yang Harus Diwaspadai

JAKARTA - Dari banyaknya jenis tanaman yang ada di Bumi ini, ternyata ada beberapa jenis tanaman yang berbahaya bahkan dianggap paling mematikan di dunia. Karena itu kita perlu waspada dan mengetahui tanaman apa saja yang bisa mengancam nyawa ini.

Tanaman yang mematikan dan berbahaya ini tentunya bukanlah tanaman yang bisa menyerang manusia seperti di film film, namun tanaman yang memiliki kandungan racun berbahaya bagi tubuh manusia maupun mahluk hidup lain.



Untuk itu dibawah ini merupakan 4 tanaman yang mematikan :

1. White Snakeroot (Ageratina Altissima)

Ciri khas tanaman yang memiliki banyak bunga putih kecil ini ternyata mengandung racun bernama tremetol. Tanaman ini dipercaya merupakan penyebab kematian ibu dari mantan presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln.

Apabila tanaman ini dimakan oleh hewan, maka daging dan susu hewan tersebut menjadi terkontaminasi tremetol. Manusia akan terkena racun saat mengonsumsi hewan tersebut. Keracunan akan menimbulkan gejala gemetar, muntah, delirium (penurunan kesadaran), dehidrasi akut, hingga menyebabkan kematian.

2. Deadly Nightshade (Atropa Belladonna)

Tanaman yang banyak tumbuh di Asia bagian Timur, Eropa, dan Afrika Utara ini juga termasuk paling beracun. Semua bagian tanaman ini mengandung alkaloid tropane. Buah di tanaman ini memiliki bentuk bulat kecil berwarna hitam.

Bagian paling mematikan dari tanaman ini adalah daunnya. Orang yang keracunan tanaman ini akan mengalami gejala seperti sesak napas, sakit kepala, halusinasi, kehilangan keseimbangan, dan gangguan kerja jantung

3. Bunga Jepun (Oleander)

Bunga berwarna merah muda ini sering dipakai untuk tanaman hias. Namun banyak orang yang tidak tau bila semua bagian tanaman ini, mulai dari daun, bunga, hingga buahnya mengandung racun.

Racun dari tanaman ini dapat menyebabkan muntah, diare, gangguan sistem saraf pusat, dan serangan jantung. Bahkan, satu helai daun saja dapat membunuh orang dewasa.

4. Wolf’s Bane (Aconitum Napellus)

Tanaman ini biasanya tumbuh di pegunungan daerah Eropa Timur dan Eropa Tengah. Racun yang terkandung di dalamnya adalah alkaloid pseudaconitine. Mengonsumsi tanaman ini sebanyak 20-40 ml dapat menyebabkan kematian.

Keracunan tanaman ini menimbulkan gejala seperti mual, muntah, dan diare. Lalu, diikuti dengan sensasi kesemutan, serta mati rasa dan terbakar di mulut, wajah, dan perut. Seseorang juga dapat terkontaminasi bila memetik daun Wolf’s Bane tanpa sarung tangan.