Mengenal Pulau Ular di Ukraina yang Dikenal Mistis dan Jadi Incaran Rusia

Senin, 16 Mei 2022 - 11:25 WIB
loading...
Mengenal Pulau Ular...
Meski disebut Pulau Ular, tapi pulau tersebut tidak jadi habitat ular. Foto: ist
A A A
UKRAINA - Pulau Ular di Ukraina saat ini sedang panas dibicarakan. Sebab, pulau tersebut jadi incaran Rusia. Sejak awal invasi Rusia ke Ukraina, Pulau Ular menjadi lokasi yang penting di dalam perang kedua negara.

Rusia mengklaim bahwa telah menguasai Pulau Ular yang ternyata tidak memiliki ular di dalamnya.

Melansir dari laman BBC, Rusia juga menyebut Ukraina mengalami kerugian besar setelah gagal merebut kembali pulau tersebut, termasuk pasukan khusus, pesawat tempur, helikopter, dan pesawat tak berawak.

Mengenal Pulau Ular di Ukraina yang Dikenal Mistis dan Jadi Incaran Rusia

Padahal jika dicermati, Pulau Ular sendiri bukanlah pulau besar.

Pulau Zmiinyi atau Pulau Ular hanya memiliki luas 16 hektar dan berada 300 km di sebelah barat Krimea. Berada di Laut Hitam, dan sama sekali tidak ada ular di sana.

Pulau kecil itu hanya memiliki bongkahan batuan, namun berstatus vital dan hampir mistis dalam perang.

Itulah alasan mengapa Moskva, kapal andalan Rusia berlayar ke sana beberapa jam setelah dimulainya perang dan menyerukan tentara Ukraina di pulau itu untuk menyerahkan diri.

Pulau itu berhasil direbut tetapi beberapa minggu kemudian kapal perang Rusia Moskva tenggelam.

Kehadiran Rusia yang semakin kuat di Pulau Ular memang bisa menjadi bencana bagi Ukraina, secara strategis maupun ekonomi.
Bahkan Ukraina sudah dengan terpaksa menutup pelabuhannya di Odesa, menghentikan sementara ekspor biji-bijian penting.



Jadi mengapa Rusia bersikeras mengincar Pulau Ular di Ukraina?

Salah satu alasannya, karena Rusia menganggap bahwa Pulau Ular telah menjadi medan pertempuran yang bernilai strategis, dan penting untuk mengendalikan Laut Hitam bagian barat.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1235 seconds (0.1#10.140)