Elon Musk Mau Bangun Teleskop Raksasa di Bulan Cari Keberadaan Alien
loading...
A
A
A
JAKARTA - CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk berencana membangun teleskop raksasa di bulan guna mencari keberadaan alien. Hal itu diungkap oleh pria kelahiran 28 Juni saat menjadi pembicara di All-In Podcast baru-baru ini.
Elon Musk mengatakan saat ini SpaceX tidak hanya berambisi membawa manusia ke planet Mars. Mereka juga memiliki keinginan untuk membuat Science Station atau Pusat Sains di bulan.
Pusat itu nantinya akan jadi tempat dimana para ilmuwan SpaceX melihat tata surya jadi lebih luas lagi. "Kita juga bisa membangun teleskop raksasa di bulan yang bisa membuat kita belajar mengenai alam semesta dan bahkan mendeteksi keberadaan alien ," ujarnya.
Dia mengatakan pusat sains perlu dibangun di bulan karena memang nantinya akan jauh lebih hemat dibanding harus bolak-balik bumi-bulan.
Menariknya dalam kesempatan yang sama Elon Musk justru meragukan keberadaan alien di alam semesta. Dia mengatakan berdasarkan bukti-bukti yang ada tidak ada satu pun yang menguatkan kehadiran alien.
"Saya belum melihat satu bukti pun yang membuktikan alien ada. Jika ada saya akan pertama yang mencuitnya di twitter atau cara lainnya. Kalau saya benar-benar melihat," ucapnya.
"Bahkan kalau memang ada alien, saya rasa SpaceX akan untung besar," tambah Elon Musk.
Saat ini SpaceX memang masih belum meyiapkan rencana yang matang untuk merealisasi keinginan Elon Musk. Hanya saja perusahaan pesawat luar angkasa yang didirikan Elon Musk itu justru akan membantu astronot-astronot Amerika Serikat di NASA untuk kembali ke bulan lewat misi Artemis.
Rencananya pesawat SpaceX, Starship akan berangkat ke bulan pada 2025 atau 2026 nanti. "Starship akan jadi pesawat luar angkasa terkuat karena mampu membawa 100 metrik ton dari bumi ke luar angkasa," tulis situs resmi SpaceX.
Elon Musk mengatakan saat ini SpaceX tidak hanya berambisi membawa manusia ke planet Mars. Mereka juga memiliki keinginan untuk membuat Science Station atau Pusat Sains di bulan.
Pusat itu nantinya akan jadi tempat dimana para ilmuwan SpaceX melihat tata surya jadi lebih luas lagi. "Kita juga bisa membangun teleskop raksasa di bulan yang bisa membuat kita belajar mengenai alam semesta dan bahkan mendeteksi keberadaan alien ," ujarnya.
Dia mengatakan pusat sains perlu dibangun di bulan karena memang nantinya akan jauh lebih hemat dibanding harus bolak-balik bumi-bulan.
Menariknya dalam kesempatan yang sama Elon Musk justru meragukan keberadaan alien di alam semesta. Dia mengatakan berdasarkan bukti-bukti yang ada tidak ada satu pun yang menguatkan kehadiran alien.
"Saya belum melihat satu bukti pun yang membuktikan alien ada. Jika ada saya akan pertama yang mencuitnya di twitter atau cara lainnya. Kalau saya benar-benar melihat," ucapnya.
"Bahkan kalau memang ada alien, saya rasa SpaceX akan untung besar," tambah Elon Musk.
Saat ini SpaceX memang masih belum meyiapkan rencana yang matang untuk merealisasi keinginan Elon Musk. Hanya saja perusahaan pesawat luar angkasa yang didirikan Elon Musk itu justru akan membantu astronot-astronot Amerika Serikat di NASA untuk kembali ke bulan lewat misi Artemis.
Rencananya pesawat SpaceX, Starship akan berangkat ke bulan pada 2025 atau 2026 nanti. "Starship akan jadi pesawat luar angkasa terkuat karena mampu membawa 100 metrik ton dari bumi ke luar angkasa," tulis situs resmi SpaceX.
(wsb)