Tuntaskan Misi ke ISS, Kapsul Boeing Starliner Dijadwalkan Mendarat di New Mexico

Selasa, 24 Mei 2022 - 19:20 WIB
loading...
Tuntaskan Misi ke ISS, Kapsul Boeing Starliner Dijadwalkan Mendarat di New Mexico
Kapsul luar angkasa Starliner Boeing merapat di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Foto/ESA/Space.com
A A A
FLORIDA - Pesawat ruang angkasa Boeing Starliner akan menyelesaikan uji penerbangan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) untuk NASA minggu ini. Kapsul Starliner dijadwalkan kembali ke Bumi dan mendarat di White Sands Missile Range, New Mexico pada Rabu 25 Mei 2022 malam.

Starliner tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Jumat 20 Mei 2022, sehari setelah diluncurkan pada Orbital Flight Test 2 (OFT-2). Peluncuran ini merupakan misi uji penerbangan tanpa awak yang dirancang untuk menunjukkan bahwa kapsul tersebut siap untuk membawa astronot ke dan dari ISS untuk NASA.

Starliner merapat dengan lab yang mengorbit selama empat hingga lima hari. Kapsul Starliner dijadwalkan berangkat dari ISS pada Rabu 25 mei 2022 pukul 14:36. EDT (1836 GMT), dengan pendaratan di White Sands Missile Range Angkatan Darat AS di New Mexico pada pukul 18:49. EDT (2249 GMT).



“Jika cuaca buruk atau ada faktor lain yang menunda pendaratan, maka jadwal disiapkan jadwal cadangan pada hari Jumat 27 Mei 2022,” kata pejabat NASA dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Selasa (24/5/2022).

NASA dan Boeing telah mengidentifikasi lima lokasi pendaratan potensial untuk Starliner di OFT-2, dua di antaranya berada di dalam White Sands Missile Range. Yang lainnya adalah Willcox Playa di Arizona tenggara, Dugway Proving Ground di Utah dan Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California.

Misi OFT-2 merupakan pengujian terakhir yang harus dilewati Starliner sebelum menerbangkan astronot ke ISS. Jika semuanya berjalan lancar dengan keberangkatan dan pendaratan, dan pemeriksaan pasca-penerbangan tidak mengungkapkan masalah serius, kapsul Starliner dapat digunakan untuk menerbangkan astronot sebelum akhir tahun.



Boeing bukan satu-satunya perusahaan yang dimanfaatkan NASA untuk menerbangkan astronotnya ke dan dari orbit. SpaceX memegang kontrak serupa dan sudah beroperasi dengan roket Falcon 9 dan kapsul Dragon, setelah meluncurkan empat misi awak operasional ke ISS hingga saat ini.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3906 seconds (0.1#10.140)