Ilmuwan Temukan Metode Imunoterapi untuk Sembuhkan Kanker
loading...
A
A
A
LONDON - Kabar baik dalam dunia medis datang dari Inggris, sekelompok ahli onkologi telah berhasil menyembuhkan kanker dubur menggunakan obat yang masih dalam tahap uji klinis.
Seperti dilansir dari Metro, Rabu (8/9/2022), spesialis dari Sloan Kettering Memorial Cancer Center (MSK) menemukan bahwa tes terakhir pasien tidak menunjukkan bukti kanker.
Perawatan menggunakan metode imunoterapi yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh sendiri sebagai sekutu melawan kanker.
Pasien pertama, Sascha Roth, yang menjalani perawatan yang melibatkan imunoterapi telah menjalani perawatan selama enam bulan.
Sel-sel kanker dubur yang dideritanya ditemukan menghilang setelah imunoterapi tanpa memerlukan pengobatan standar seperti radiasi, pembedahan atau kemoterapi.
Penyakit mematikan itu juga tidak menghuni kembali tubuh pasien yang telah bebas kanker hingga dua tahun.
"Ini adalah berita yang sangat baik ketika uji klinis selama bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan,''
"Pada saat yang sama, saya berhasil mempertahankan semua fungsi normal tubuh pasien yang biasanya hilang karena radiasi atau operasi," kata salah satu ahli onkologi dalam tes tersebut, Dr. Andrea Cercek.
Hasil uji coba dipublikasikan di The New England Journal of Medicine dan ditampilkan pada pertemuan ahli onkologi klinis t erbesar di Inggris pada Juni 2022.
Seperti dilansir dari Metro, Rabu (8/9/2022), spesialis dari Sloan Kettering Memorial Cancer Center (MSK) menemukan bahwa tes terakhir pasien tidak menunjukkan bukti kanker.
Baca Juga
Perawatan menggunakan metode imunoterapi yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh sendiri sebagai sekutu melawan kanker.
Pasien pertama, Sascha Roth, yang menjalani perawatan yang melibatkan imunoterapi telah menjalani perawatan selama enam bulan.
Sel-sel kanker dubur yang dideritanya ditemukan menghilang setelah imunoterapi tanpa memerlukan pengobatan standar seperti radiasi, pembedahan atau kemoterapi.
Penyakit mematikan itu juga tidak menghuni kembali tubuh pasien yang telah bebas kanker hingga dua tahun.
"Ini adalah berita yang sangat baik ketika uji klinis selama bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan,''
"Pada saat yang sama, saya berhasil mempertahankan semua fungsi normal tubuh pasien yang biasanya hilang karena radiasi atau operasi," kata salah satu ahli onkologi dalam tes tersebut, Dr. Andrea Cercek.
Hasil uji coba dipublikasikan di The New England Journal of Medicine dan ditampilkan pada pertemuan ahli onkologi klinis t erbesar di Inggris pada Juni 2022.
(wbs)