Ini 5 Hewan Hasil Kloning, Nomor Terakhir Bisa Jadi Juara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada lima hewan hasil kloning yang bisa diketahui. Munculnya Hewan hasil kloning ini disebabkan oleh teknik yang bisa menghasilkan salinan hewan yang tidak dapat dibedakan secara genetik . Artinya, hewan kloning merupakan duplikat sama persis dari induknya, atau memiliki DNA yang sama.
Melansir dari sciencedirect.com, sejauh ini sudah beberapa hewan seperti sapi, babi, kelinci, domba, dan kambing yang telah dikloning dengan menggunakan transfer sel.
Baca juga : Hewan-hewan dengan Ritual Seks yang Bikin Dahi Berkerut
Upaya melakukan proses kloning ini merupakan hal yang sulit. Tidak semua percobaan kloning bisa berhasil. Terkadang keberhasilan kloning ini bisa didapat setelah ratusan atau ribuan kali proses.
Berikut lima hewan hasil kloning yang pernah tercipta :
1. Domba
Semua orang mungkin sudah banyak yang mengenal hewan hasil kloning ini. Ya, Domba yang diberi nama Dolly. Dia merupakan mamalia pertama hasil kloning sel dewasa. Para ilmuwan Roslin Institute telah mengembangkan cara duplikasi sel domba dewasa berusia enam tahun.
Akhirnya ilmuwan genetika telah berhasil mengkloning seekor domba bernama Dolly. Hasil ini sangat mirip dengan anatomi maupun genetika dengan domba domba lain. Dolly lahir pada 1996 dan memiliki keturunan secara normal.
Ini membuktikan bahwa hewan kloning juga bisa bereproduksi dengan normal. Pada 2003 Dolly mati karena tumor paru paru. Penyakit ini umum diderita domba dewasa yang dibesarkan di dalam ruangan.
2. Babi
Setelah munculnya Dolly, dunia penelitian mulai disibukkan dengan banyaknya ilmuwan yang menciptakan hewan kloning lainnya.
Pada tahun 2000, PPL Therapeutics, perusahaan yang bekerjasama dengan The Roslin Institute untuk mengkloning domba Dolly, mengumumkan bahwa mereka telah mengkloning lima anak babi betina dari sel babi dewasa. Anak babi tersebut diberi nama Millie, Christa, Carrel, Dotcom dan Alexis.
Baca juga : Ungkap Hewan-hewan Misterius di Amazon, Ilmuwan Pasang 57.000 Kamera
3. Anjing
Snuppy merupakan anjing kloning pertama. Anjing ini dilakukan oleh para peneliti di Korea Selatan. Anak anjing itu lahir pada 24 April 2005. Dia dikloning dari sel kulit dewasa yang diambil dari anjing Afghan, menurut penelitian tersebut.
Snuppy adalah satu-satunya yang selamat setelah 1.095 embrio anjing ditanamkan ke dalam 123 anjing induk pengganti, yang menyebabkan hanya dua kelahiran (anak anjing lainnya mati beberapa minggu kemudian). Pada 2008, Snuppy menjadi ayah dari anak-anaknya sendiri.
4. Rusa
Para peneliti di Texas A&M juga mengkloning hewan, berupa rusa berekor putih, yang dijuluki Dewey, pada 2003. Dewey lahir dari ibu pengganti bernama Sweet Pea pada 23 Mei 2003, dan di kloning dari sel kulit yang diambil dari rusa berekor putih yang sudah mati.
5. Kuda
Pada tahun 2003, para peneliti di Italia mengkloning seekor kuda betina, yang mereka beri nama Prometea. Menariknya, kuda betina yang melahirkan Prometea juga merupakan donor materi genetik.
Menurut para peneliti, kloning kuda ini bisa membawa hal positif untuk menghasilkan keturunan yang lebih baik dan tahan dari penyakit. Bahkan diharapkan kedepannya bisa menghasilkan kuda pacuan yang bisa menjadi juara.
Melansir dari sciencedirect.com, sejauh ini sudah beberapa hewan seperti sapi, babi, kelinci, domba, dan kambing yang telah dikloning dengan menggunakan transfer sel.
Baca juga : Hewan-hewan dengan Ritual Seks yang Bikin Dahi Berkerut
Upaya melakukan proses kloning ini merupakan hal yang sulit. Tidak semua percobaan kloning bisa berhasil. Terkadang keberhasilan kloning ini bisa didapat setelah ratusan atau ribuan kali proses.
Berikut lima hewan hasil kloning yang pernah tercipta :
1. Domba
Semua orang mungkin sudah banyak yang mengenal hewan hasil kloning ini. Ya, Domba yang diberi nama Dolly. Dia merupakan mamalia pertama hasil kloning sel dewasa. Para ilmuwan Roslin Institute telah mengembangkan cara duplikasi sel domba dewasa berusia enam tahun.
Akhirnya ilmuwan genetika telah berhasil mengkloning seekor domba bernama Dolly. Hasil ini sangat mirip dengan anatomi maupun genetika dengan domba domba lain. Dolly lahir pada 1996 dan memiliki keturunan secara normal.
Ini membuktikan bahwa hewan kloning juga bisa bereproduksi dengan normal. Pada 2003 Dolly mati karena tumor paru paru. Penyakit ini umum diderita domba dewasa yang dibesarkan di dalam ruangan.
2. Babi
Setelah munculnya Dolly, dunia penelitian mulai disibukkan dengan banyaknya ilmuwan yang menciptakan hewan kloning lainnya.
Pada tahun 2000, PPL Therapeutics, perusahaan yang bekerjasama dengan The Roslin Institute untuk mengkloning domba Dolly, mengumumkan bahwa mereka telah mengkloning lima anak babi betina dari sel babi dewasa. Anak babi tersebut diberi nama Millie, Christa, Carrel, Dotcom dan Alexis.
Baca juga : Ungkap Hewan-hewan Misterius di Amazon, Ilmuwan Pasang 57.000 Kamera
3. Anjing
Snuppy merupakan anjing kloning pertama. Anjing ini dilakukan oleh para peneliti di Korea Selatan. Anak anjing itu lahir pada 24 April 2005. Dia dikloning dari sel kulit dewasa yang diambil dari anjing Afghan, menurut penelitian tersebut.
Snuppy adalah satu-satunya yang selamat setelah 1.095 embrio anjing ditanamkan ke dalam 123 anjing induk pengganti, yang menyebabkan hanya dua kelahiran (anak anjing lainnya mati beberapa minggu kemudian). Pada 2008, Snuppy menjadi ayah dari anak-anaknya sendiri.
4. Rusa
Para peneliti di Texas A&M juga mengkloning hewan, berupa rusa berekor putih, yang dijuluki Dewey, pada 2003. Dewey lahir dari ibu pengganti bernama Sweet Pea pada 23 Mei 2003, dan di kloning dari sel kulit yang diambil dari rusa berekor putih yang sudah mati.
5. Kuda
Pada tahun 2003, para peneliti di Italia mengkloning seekor kuda betina, yang mereka beri nama Prometea. Menariknya, kuda betina yang melahirkan Prometea juga merupakan donor materi genetik.
Menurut para peneliti, kloning kuda ini bisa membawa hal positif untuk menghasilkan keturunan yang lebih baik dan tahan dari penyakit. Bahkan diharapkan kedepannya bisa menghasilkan kuda pacuan yang bisa menjadi juara.
(bim)