Roket Ariane 5 Luncurkan 2 Satelit Komunikasi Milik Malaysia dan India dari Guyana
loading...
A
A
A
KOUROU - Roket Arianespace Ariane 5 sukses meluncurkan dua satelit komunikasi milik Malaysia dan India. Peluncuran kedua satelit dilakukan dari Pelabuhan Antariksa Eropa di Kourou, Guyana Prancis pada Rabu pukul 17:50 waktu setempat.
Kedua satelit dikerahkan ke orbit transfer geostasioner 40 menit setelah lepas landas, seperti yang direncanakan. Salah satu pesawat luar angkasa yang disebut MEASAT-3d akan dioperasikan oleh perusahaan telekomunikasi Malaysia MEASAT.
“Satelit baru ini akan secara signifikan meningkatkan kecepatan broadband hingga 100 Mbps [megabit per detik] di area dengan jaringan terestrial terbatas atau tidak ada di seluruh Malaysia. Satelit ini sambil terus memberikan redundansi dan kapasitas tambahan untuk distribusi video dalam HD, 4K dan akhirnya 8K di Asia, wilayah Pasifik,” tulis perwakilan Arianespace dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Kamis (23/6/2022).
Satelit kedua yang diluncurkan, adalah GSAT-24, yang akan dioperasikan oleh NewSpace India Limited. “Satelit ini akan menyediakan layanan televisi, telekomunikasi, dan siaran berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan DTH [langsung ke rumah] pelanggan India,” keterangan Arianespace.
MEATSAT-3d dibangun oleh Airbus Defence and Space dan GSAT-24 dibangun oleh Indian Space Research Organization. Satelit memiliki masa operasi misi masing-masing minimal 18 tahun dan 15 tahun.
Menurut Arianespace kedua muatan memiliki massa gabungan 10.863 kilogram dan merupakan peluncuran kedua dalam tahun ini. Sebelumnya, Arianespace pada Februari 2022 mengirim 34 satelit internet OneWeb untuk mengorbit di atas roket Soyuz buatan Rusia dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan.
Arianespace lebih banyak menggunakan roket Soyuz dalam peluncuran pada paruh pertama tahun ini. Namun, kemitraan antara Arianespace dan Rusia bubar setelah perang Ukraina pecah pada 24 Februari.
Kedua satelit dikerahkan ke orbit transfer geostasioner 40 menit setelah lepas landas, seperti yang direncanakan. Salah satu pesawat luar angkasa yang disebut MEASAT-3d akan dioperasikan oleh perusahaan telekomunikasi Malaysia MEASAT.
“Satelit baru ini akan secara signifikan meningkatkan kecepatan broadband hingga 100 Mbps [megabit per detik] di area dengan jaringan terestrial terbatas atau tidak ada di seluruh Malaysia. Satelit ini sambil terus memberikan redundansi dan kapasitas tambahan untuk distribusi video dalam HD, 4K dan akhirnya 8K di Asia, wilayah Pasifik,” tulis perwakilan Arianespace dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Kamis (23/6/2022).
Satelit kedua yang diluncurkan, adalah GSAT-24, yang akan dioperasikan oleh NewSpace India Limited. “Satelit ini akan menyediakan layanan televisi, telekomunikasi, dan siaran berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan DTH [langsung ke rumah] pelanggan India,” keterangan Arianespace.
MEATSAT-3d dibangun oleh Airbus Defence and Space dan GSAT-24 dibangun oleh Indian Space Research Organization. Satelit memiliki masa operasi misi masing-masing minimal 18 tahun dan 15 tahun.
Menurut Arianespace kedua muatan memiliki massa gabungan 10.863 kilogram dan merupakan peluncuran kedua dalam tahun ini. Sebelumnya, Arianespace pada Februari 2022 mengirim 34 satelit internet OneWeb untuk mengorbit di atas roket Soyuz buatan Rusia dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan.
Arianespace lebih banyak menggunakan roket Soyuz dalam peluncuran pada paruh pertama tahun ini. Namun, kemitraan antara Arianespace dan Rusia bubar setelah perang Ukraina pecah pada 24 Februari.
(wib)