3 Planet yang Mengandung Air Selain Bumi, Nomor 2 Berukuran Masif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bumi adalah satu-satunya planet (atau bulan) yang diketahui memiliki air konsisten dan stabil di permukaannya. Para ilmuwan percaya beberapa planet atau bulan di tata surya memiliki simpanan air di bawah permukaan yang signifikan.
Alasannya, Bumi dan sejumlah planet atau bulan mengorbit mengelilingi matahari di daerah yang disebut zona layak huni. Suhu di dalam zona ini, memungkinkan air tetap konsisten untuk jangka waktu yang lama. Berikut 3 planet yang mengandung air dirangkum SINDOnews dari berbagai sumber.
1. Enceladus dan Europa
Dikutip dari laman oceanservice.noaa.gov, Endeceladus adalah bulan untuk planet Saturnus, sedangkan Europa adalah bulan planet Jupiter. Endeceladus dan Europa tampak memiliki lautan cair yang asin yang ditutupi lapisan es tebal di permukaannya.
Para ilmuwan telah mengamati gumpalan air yang meletus dari Enceladus, dan percaya bahwa gumpalan serupa dapat ditemukan di Europa. Keberadaan geyser ini juga memberi tahu para ilmuwan bahwa bulan-bulan ini memiliki sumber energi, mungkin dari gaya gravitasi atau radiasi, energi yang membuat lautan tetap cair di bawah es dan bahkan dapat mendukung kehidupan.
2. Planet Transit K2-18 b
Dikutip dari laman scientificamerican, planet transit yang dijuluki K2-18 b ini mengorbit di zona layak huni. Posisinya berada dekat bintang bercahaya yang cukup untuk menghangatkan dunia dan memungkinkan air menggenang dan mengalir di permukaannya.
Planet K2-18 b yang ditemukan teleskop Kepler pada 2015 berukuran sedikit lebih besar dua kali ukuran Bumi dan hampir sembilan kali lebih masif. Kemungkinan dengan inti padat dari batu atau es yang dikelilingi oleh selubung hidrogen yang sangat tebaldan gas lainnya, termasuk uap air.
Alasannya, Bumi dan sejumlah planet atau bulan mengorbit mengelilingi matahari di daerah yang disebut zona layak huni. Suhu di dalam zona ini, memungkinkan air tetap konsisten untuk jangka waktu yang lama. Berikut 3 planet yang mengandung air dirangkum SINDOnews dari berbagai sumber.
1. Enceladus dan Europa
Dikutip dari laman oceanservice.noaa.gov, Endeceladus adalah bulan untuk planet Saturnus, sedangkan Europa adalah bulan planet Jupiter. Endeceladus dan Europa tampak memiliki lautan cair yang asin yang ditutupi lapisan es tebal di permukaannya.
Para ilmuwan telah mengamati gumpalan air yang meletus dari Enceladus, dan percaya bahwa gumpalan serupa dapat ditemukan di Europa. Keberadaan geyser ini juga memberi tahu para ilmuwan bahwa bulan-bulan ini memiliki sumber energi, mungkin dari gaya gravitasi atau radiasi, energi yang membuat lautan tetap cair di bawah es dan bahkan dapat mendukung kehidupan.
2. Planet Transit K2-18 b
Dikutip dari laman scientificamerican, planet transit yang dijuluki K2-18 b ini mengorbit di zona layak huni. Posisinya berada dekat bintang bercahaya yang cukup untuk menghangatkan dunia dan memungkinkan air menggenang dan mengalir di permukaannya.
Planet K2-18 b yang ditemukan teleskop Kepler pada 2015 berukuran sedikit lebih besar dua kali ukuran Bumi dan hampir sembilan kali lebih masif. Kemungkinan dengan inti padat dari batu atau es yang dikelilingi oleh selubung hidrogen yang sangat tebaldan gas lainnya, termasuk uap air.