Imbangi Rudal Hipersonik Rusia dan China, AS Kembangkan Prototipe Glide Phase Interceptor

Rabu, 29 Juni 2022 - 21:29 WIB
loading...
A A A
Kombinasi kecepatan dan kemampuan manuver inilah yang membuat kendaraan luncur hipersonik sangat sulit untuk dinetralisir. Untuk itu, MDA menginginkan pencegat yang mampu mengalahkan ancaman ini selama fase penerbangan.


Imbangi Rudal Hipersonik Rusia dan China, AS Kembangkan Prototipe Glide Phase Interceptor


Angkatan Udara Amerika Serikat mengumumkan uji coba senjata hipersonik pertamanya yang berhasil pada Mei 2022. Namun, beberapa negara asing telah mendemonstrasikan senjata hipersonik yang dapat menimbulkan ancaman bagi sistem pertahanan rudal Amerika saat ini.

China telah menguji beberapa rudal hipersonik, sementara bahkan Korea Utara mengklaim telah menguji kendaraan luncur hipersonik mereka sendiri. Rusia bahkan mengklaim telah menggunakan senjata yang sangat cepat untuk melawan Ukraina selama invasi saat ini.

Mengingat klaim ini, tidak mengherankan jika Badan Pertahanan Rudal meminta USD225 juta untuk program pertahanan hipersonik dalam permintaan anggarannya untuk tahun fiskal 2023, yang dimulai 1 Oktober. Jika program Glide Phase Interceptor dapat menghasilkan prototipe yang layak dengan pendanaan baru, Pentagon akan selangkah lebih dekat dengan visinya mewujudkan pertahanan rudal hipersonik.
(wib)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4256 seconds (0.1#10.140)