5 Negara yang Punya Hulu Ledak Nuklir Paling Berbahaya
loading...
A
A
A
BEIJING - 5 Negara yang punya hulu ledak nuklir paling mematikan dan ditakuti dunia. Memang tidak semua negara di dunia memiliki senjata nuklir, hanya negara-negara tertentu saja yang memilikinya.
Dalam sejarah, peperangan yang menggunakan senjata nuklir terjadi 2 kali. Serangan tersebut dilakukan oleh Amerika Serikat, terjadi di Hiroshima yang menggunakan bom Little Boy dan di Nagasaki menggunakan bom Fat Man.
Seperti dilansir dari Unilad, sepanjang 2021, hulu ledak nuklir di dunia dilaporkan menurun. Menurut data Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockhol (SIPRI), ada sebesar 13.400 hulu ledak nuklir di Bumi pada tahun lalu, turun dari 14.465 hulu ledak nuklir pada tahun sebelumnya.
Dari banyak negara, hanya beberapa negara saja yang memiliki senjata pemusnah masal tersebut. Menurut World Nuclear Association ada beberapa negara yang memiliki senjata nuklir.
1. Rusia menjadi negara pemilik hulu ledak nuklir terbesar di dunia, dengan total 6.735 dan 1.570 di antaranya dalam posisi siap tempur. Negara ini melakukan uji coba pertamanya pada tahun 1949, menggunakan bom nuklir dengan nama RDS-1.
Rusia memiliki 6.257 hulu ledak nuklir, 1.760 diantaranya sudah tidak berfungsi dan menunggu pembongkaran.
2. Kemudian diikuti oleh Amerika Serikat . Masih menurut data SIPRI, Negeri Paman Sam punya 5.800 hulu ledak nuklir, 1.750 di antaranya pada posisi siap tempur.Berbanding jauh dari kedua negara sebelumnya.
Negara yang menjadi rival Uni Soviet sejak masa Perang Dunia ini memiliki sekitar 5.550 hulu ledak nuklir pada tahun 2021. Amerika Serikat melakukan uji coba nuklir petanama kali pada tahun 1945.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengungkapkan masih ada 1.750 hulu ledak yang sudah pension dan menunggu pembongkaran.
Dalam sejarah, peperangan yang menggunakan senjata nuklir terjadi 2 kali. Serangan tersebut dilakukan oleh Amerika Serikat, terjadi di Hiroshima yang menggunakan bom Little Boy dan di Nagasaki menggunakan bom Fat Man.
Seperti dilansir dari Unilad, sepanjang 2021, hulu ledak nuklir di dunia dilaporkan menurun. Menurut data Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockhol (SIPRI), ada sebesar 13.400 hulu ledak nuklir di Bumi pada tahun lalu, turun dari 14.465 hulu ledak nuklir pada tahun sebelumnya.
Dari banyak negara, hanya beberapa negara saja yang memiliki senjata pemusnah masal tersebut. Menurut World Nuclear Association ada beberapa negara yang memiliki senjata nuklir.
1. Rusia menjadi negara pemilik hulu ledak nuklir terbesar di dunia, dengan total 6.735 dan 1.570 di antaranya dalam posisi siap tempur. Negara ini melakukan uji coba pertamanya pada tahun 1949, menggunakan bom nuklir dengan nama RDS-1.
Rusia memiliki 6.257 hulu ledak nuklir, 1.760 diantaranya sudah tidak berfungsi dan menunggu pembongkaran.
2. Kemudian diikuti oleh Amerika Serikat . Masih menurut data SIPRI, Negeri Paman Sam punya 5.800 hulu ledak nuklir, 1.750 di antaranya pada posisi siap tempur.Berbanding jauh dari kedua negara sebelumnya.
Negara yang menjadi rival Uni Soviet sejak masa Perang Dunia ini memiliki sekitar 5.550 hulu ledak nuklir pada tahun 2021. Amerika Serikat melakukan uji coba nuklir petanama kali pada tahun 1945.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengungkapkan masih ada 1.750 hulu ledak yang sudah pension dan menunggu pembongkaran.