6 Ramalan Kiamat yang Pernah Viral dan Salah, dari Suku Maya hingga Seekor Ayam
loading...
Sedikitnya ada enam ramalan kiamat yang pernah viral dan salah. Foto DOK SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sedikitnya ada enam ramalan kiamat yang pernah viral dan salah. Hari kiamat bisa diartikan sebagai hari kehancuran dunia. Dalam beberapa agama , datangnya hari akhir ini memiliki tanda-tanda tertentu.
Pada perkembangannya, beberapa orang pernah meramalkan datangnya hari kiamat ini. Perhitungan mereka cukup beragam, ada yang menghitung berdasarkan kitab sucinya, ada juga yang mendengar suara-suara aneh, dan lainnya.
Baca juga : Ramalan Kiamat Nostradamus yang Ternyata Tidak Terbukti
Namun, faktanya ramalan mereka semuanya salah. Teori mereka tentang hari akhir yang sempat memunculkan huru-hara di masyarakat terbukti salah.
Dilansir dari situs Britannica, berikut beberapa ramalan kiamat yang pernah viral dan berakhir salah :
1. Ramalan Suku Maya
Dunia pernah dihebohkan dengan ramalan suku maya mengenai hari kiamat. Dalam hal ini, tanggal 21 Desember 2012 menjadi akhir dari ‘Great Cycle’ pertama kalender panjang suku maya.
Banyak orang yang salah mengartikan bahwa hari tersebut sebagai akhir mutlak dari kalender suku maya, sehingga mulai muncul ramalan tersebut. Padahal anggapan tersebut tidak benar.
Setelahnya, mulai muncul skenario dari akhir dunia termasuk bumi yang bertabrakan dengan planet imajiner bernama Nibiru hingga penataan ulang poros bumi.
Saking hebohnya, bahkan seorang sutradara bernama Roland Emmerich membuat sebuah film tentang kiamat dengan judul ‘2012’.
2. Harold Camping
Dari sekian banyak prediktor hari kiamat, Harold Camping secara terbuka telah meramalkan akhir dunia sebanyak 12 kali. Hal ini didasarkan pada interpretasinya tentang numerologi alkitab.
Pada tahun 1992, dia menerbitkan sebuah buku berjudul ‘1994?’ yang meramalkan kiamat pada di sekitar tahun tersebut. Selain itu, salah satu yang cukup terkenal adalah ketika dia meramalkan kiamat pada 21 Mei 2011. Waktu tersebut dihitungnya tepat 7.000 tahun setelah kejadian air bah di Alkitab.
Saat tanggal tersebut terbukti salah, dia beralasan matematikanya tidak aktif dan mengganti tanggalnya menjadi 21 Oktober 2011.
3. Komet Halley
Komet Halley melewati bumi sekitar 76 tahun sekali. Akan tetapi, kemunculannya pada tahun 1910 sempat memunculkan kekhawatiran akan menghancurkan bumi. Baik dari tabrakan langit maupun melalui gas beracun yang dikandungnya.
Seluruh dunia semakin panik ketika beberapa media memberitakan “Komet dapat membunuh semua kehidupan di bumi, kata Ilmuwan.” Hal ini lantas, membuat warga masyarakat dilanda ketakutan akan datangnya kejadian tersebut.
Lebih ironisnya, sekelompok orang di Oklahoma mencoba mengorbankan seorang gadis perawan sebagai tumbal. Tujuannya untuk menangkal malapetaka yang hendak datang tersebut. Hanya saja, ternyata ramalan tersebut akhirnya terbukti salah. Bumi memang dilewati bagian komet Halley, namun tidak menyebabkan efek yang jelas.
4. Millerisme
Seorang pemuka agama bernama William Miller berkhotbah pada tahun 1831 tentang datangnya hari kiamat. Dia memprediksi Yesus akan datang kembali pada tahun 1843.
Uniknya, dia bisa menarik sekitar 100.000 orang untuk percaya kepadanya. Ketika prediksinya gagal pada 1843, Miller menghitung ulang dan menentukan akhir dunia pada tahun 1844.
Hasilnya sama saja, di tahun tersebut ramalan terbukti salah dan tidak terjadi apapun. Salah satu pengikutnya bernama Henry Emmons menulis bahwa dirinya menunggu kedatangan Yesus, namun tak kunjung datang. Dia berbaring sujud selama dua hari tanpa rasa sakit dan kekecewaan.
Baca juga : Ramalan Jayabaya Sebut Tahun 2022 Awal Menuju Kiamat
5. Joanna Southcott
Saat berusia 42 tahun, Joanna mengklaim telah mendengar suara-suara yang meramalkan kejadian di masa depan. Termasuk diantaranya kegagalan panen dan kelaparan pada 1799 dan 1800.
Setelah itu, dia menerbitkan sebuah buku dan memiliki sekitar 100.000 pengikut yang mempercayainya. Pada 1813, dia mengumumkan bahwa tahun depan akan lahir mesias kedua yang menandai datangnya hari kiamat.
Sayangnya dia meninggal terlebih dahulu dan ramalan kiamatnya tidak terjadi.
6. The Prophet Hen from Leeds
Pada tahun 1806, seekor ayam peliharaan di Leeds, Inggris bertelur dengan tulisan ‘Kristus akan datang’. Sejumlah orang dikatakan mengunjungi ayam tersebut dan mulai putus asa karena hari penghakiman akan segera datang.
Akan tetapi, ternyata ramalan tersebut palsu. Tulisan ‘Kristus akan datang’ ternyata bukan pesan asli, melainkan ditulis sendiri oleh pemiliknya. Dia menulisnya dengan tinta korosif sehingga tulisannya terlihat tapak asli.
Pada perkembangannya, beberapa orang pernah meramalkan datangnya hari kiamat ini. Perhitungan mereka cukup beragam, ada yang menghitung berdasarkan kitab sucinya, ada juga yang mendengar suara-suara aneh, dan lainnya.
Baca juga : Ramalan Kiamat Nostradamus yang Ternyata Tidak Terbukti
Namun, faktanya ramalan mereka semuanya salah. Teori mereka tentang hari akhir yang sempat memunculkan huru-hara di masyarakat terbukti salah.
Dilansir dari situs Britannica, berikut beberapa ramalan kiamat yang pernah viral dan berakhir salah :
1. Ramalan Suku Maya
Dunia pernah dihebohkan dengan ramalan suku maya mengenai hari kiamat. Dalam hal ini, tanggal 21 Desember 2012 menjadi akhir dari ‘Great Cycle’ pertama kalender panjang suku maya.
Banyak orang yang salah mengartikan bahwa hari tersebut sebagai akhir mutlak dari kalender suku maya, sehingga mulai muncul ramalan tersebut. Padahal anggapan tersebut tidak benar.
Setelahnya, mulai muncul skenario dari akhir dunia termasuk bumi yang bertabrakan dengan planet imajiner bernama Nibiru hingga penataan ulang poros bumi.
Saking hebohnya, bahkan seorang sutradara bernama Roland Emmerich membuat sebuah film tentang kiamat dengan judul ‘2012’.
2. Harold Camping
Dari sekian banyak prediktor hari kiamat, Harold Camping secara terbuka telah meramalkan akhir dunia sebanyak 12 kali. Hal ini didasarkan pada interpretasinya tentang numerologi alkitab.
Pada tahun 1992, dia menerbitkan sebuah buku berjudul ‘1994?’ yang meramalkan kiamat pada di sekitar tahun tersebut. Selain itu, salah satu yang cukup terkenal adalah ketika dia meramalkan kiamat pada 21 Mei 2011. Waktu tersebut dihitungnya tepat 7.000 tahun setelah kejadian air bah di Alkitab.
Saat tanggal tersebut terbukti salah, dia beralasan matematikanya tidak aktif dan mengganti tanggalnya menjadi 21 Oktober 2011.
3. Komet Halley
Komet Halley melewati bumi sekitar 76 tahun sekali. Akan tetapi, kemunculannya pada tahun 1910 sempat memunculkan kekhawatiran akan menghancurkan bumi. Baik dari tabrakan langit maupun melalui gas beracun yang dikandungnya.
Seluruh dunia semakin panik ketika beberapa media memberitakan “Komet dapat membunuh semua kehidupan di bumi, kata Ilmuwan.” Hal ini lantas, membuat warga masyarakat dilanda ketakutan akan datangnya kejadian tersebut.
Lebih ironisnya, sekelompok orang di Oklahoma mencoba mengorbankan seorang gadis perawan sebagai tumbal. Tujuannya untuk menangkal malapetaka yang hendak datang tersebut. Hanya saja, ternyata ramalan tersebut akhirnya terbukti salah. Bumi memang dilewati bagian komet Halley, namun tidak menyebabkan efek yang jelas.
4. Millerisme
Seorang pemuka agama bernama William Miller berkhotbah pada tahun 1831 tentang datangnya hari kiamat. Dia memprediksi Yesus akan datang kembali pada tahun 1843.
Uniknya, dia bisa menarik sekitar 100.000 orang untuk percaya kepadanya. Ketika prediksinya gagal pada 1843, Miller menghitung ulang dan menentukan akhir dunia pada tahun 1844.
Hasilnya sama saja, di tahun tersebut ramalan terbukti salah dan tidak terjadi apapun. Salah satu pengikutnya bernama Henry Emmons menulis bahwa dirinya menunggu kedatangan Yesus, namun tak kunjung datang. Dia berbaring sujud selama dua hari tanpa rasa sakit dan kekecewaan.
Baca juga : Ramalan Jayabaya Sebut Tahun 2022 Awal Menuju Kiamat
5. Joanna Southcott
Saat berusia 42 tahun, Joanna mengklaim telah mendengar suara-suara yang meramalkan kejadian di masa depan. Termasuk diantaranya kegagalan panen dan kelaparan pada 1799 dan 1800.
Setelah itu, dia menerbitkan sebuah buku dan memiliki sekitar 100.000 pengikut yang mempercayainya. Pada 1813, dia mengumumkan bahwa tahun depan akan lahir mesias kedua yang menandai datangnya hari kiamat.
Sayangnya dia meninggal terlebih dahulu dan ramalan kiamatnya tidak terjadi.
6. The Prophet Hen from Leeds
Pada tahun 1806, seekor ayam peliharaan di Leeds, Inggris bertelur dengan tulisan ‘Kristus akan datang’. Sejumlah orang dikatakan mengunjungi ayam tersebut dan mulai putus asa karena hari penghakiman akan segera datang.
Akan tetapi, ternyata ramalan tersebut palsu. Tulisan ‘Kristus akan datang’ ternyata bukan pesan asli, melainkan ditulis sendiri oleh pemiliknya. Dia menulisnya dengan tinta korosif sehingga tulisannya terlihat tapak asli.
(bim)
Explore More