4 Negara Asia yang Memiliki Rudal Hipersonik

JAKARTA - Sedikitnya ada empat negara Asia yang memiliki rudal hipersonik . Seiring perkembangan teknologi, negara-negara di dunia berlomba-lomba memperkuat persenjataan militernya. Salah satu yang cukup populer adalah senjata hipersonik.

Secara teknis, senjata hipersonik memiliki dua jenis, yaitu kendaraan luncur hipersonik dan rudal hipersonik. Dalam hal ini, tak hanya Amerika Serikat dan Rusia, negara di kawasan Asia pun turut mengembangkan jenis persenjataan canggih ini.

Baca juga : Perbedaan Kecepatan Antara Rudal Hipersonik dan Rudal Supersonik

Siapa sajakah mereka? Dilansir dari Defense News, berikut empat negara Asia yang memiliki rudal hipersonik :

1. India

India juga diketahui sedang mengejar senjata hipersonik dan senjata energi terarah. Fokus negara pada teknologi hipersonik ini telah dibuktikan dengan pembuatan terowongan angin untuk pengujian senjata tersebut.

Seorang ilmuwan DRDO menyampaikan bahwa kendaraan jelajah hipersonik ini nantinya akan digunakan untuk meluncurkan rudal jelajah hipersonik. DRDO juga merogoh kocek hingga $30 Juta untuk fase desain dan pengembangan senjata ini. Selain itu, India juga mengembangkan rudal hipersonik BrahMos II.

2. Jepang

Jepang tak ketinggalan untuk turut mengembangkan senjata hipersonik. Sejak akhir 2010-an, mereka memfokuskan pandangan pada dua kelas sistem hipersonik, yaitu rudal jelajah hipersonik atau HCM dan proyektil peluncur hypervelocity atau HVGP.

Pemerintah Jepang melakukan penelitian dan pengembangan teknologi hipersonik dengan mengeluarkan sekitar 240 miliar yen (US$2 miliar) dalam anggaran pertahanan terbarunya dialokasikan untuk program tersebut.

ALTA telah mengontrak Mitsubishi Heavy Industries untuk berkolaborasi dalam penelitian di HCM dan HVGP dan diharapkan mulai beroperasi sekitar tahun 2026.

Baca juga : Jenderal AS: Rudal Hipersonik China Mengelilingi Dunia

3. Korea Utara dan Korea Selatan

Negara Semenanjung Korea juga berlomba-lomba mengembangkan senjata hipersonik. Korea Selatan berfokus pada rudal hipersonik sebagai bentuk tanggapan atas persenjataan rudal balistik milik Korea Utara.

Pada Agustus 2020, Menteri Pertahanan Korea Selatan Jeong Kyeong-doo mengatakan negara itu akan mempercepat pengembangan rudal jarak jauh dan rudal hipersonik, serta memberinya hulu ledak yang lebih kuat untuk senjata semacamnya.

Di sisi lain, Korea Utara juga mengklaim pihaknya sedang mengembangkan senjata hipersonik. Laporan terbaru mengatakan bahwa Korut telah membuat sebuah pusat penelitian terbaru untuk menciptakan rudal hipersonik di bawah Akademi Ilmu Pertahanan Nasional.

4. China

Tidak bisa dipungkiri bahwa China menjadi salah satu negara dengan militer terkuat. Sama halnya dengan AS dan Rusia, negara ini juga selalu mengembangkan berbagai peralatan militer canggih. Salah satunya adalah senjata hipersonik.

Dalam hal ini, pejabat Pentagon telah lama mencurigai China sedang mengembangkan rudal hipersonik dan kendaraan luncur hipersonik. Dikutip Financial Times, pada Agustus 2021 China diketahui telah menguji rudal hipersonik berkemampuan nuklir. Uji coba tersebut lantas menimbulkan pertanyaan tentang AS yang kerap meremehkan modernisasi China.