Perbedaan Rudal Hipersonik dan Rudal Balistik, Lebih Hebat Mana?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rudal hipersonik beberapa waktu lalu sempat diluncurkan Rusia dalam invasinya ke Ukraina. Sejak saat itu perhatian dunia menyoroti rudal buatan Rusia tersebut.
Rudal Kinzhal adalah peluru kendali hipersonik buatan Rusia yang diluncurkan untuk pertama kalinya beberapa waktu lalu. Rudal hipersonik ini dapat menembus dan menghancurkan bunker bawah tanah gudang senjata Ukraina .
Baca juga : Perbedaan Kecepatan Antara Rudal Hipersonik dan Rudal Supersonik
Meskipun begitu kemampuan rudal hipersonik ini masih kalah dengan rudal balistik yang memiliki daya hancur antar benua bertenaga nuklir yang juga merupakan buatan Rusia.
1. Kecepatan
Bila rudal hipersonik mampu melesat lima sampai sepuluh kali lipat melebihi kecepatan suara, bahasa teknisnya disebut Mach 5 hingga Mach 10. Kira-kira kecepatannya berkisar di antara 6.000 hingga 10.000 km/jam.
Rudal balistik sendiri mengalami tiga fase percepatan yang dimulai dari fase boost, fase midcourse dan fase terminal yang masing masing memiliki kecepatan yang berbeda.
Ketika berada pada fase midcourse rudal balistik berkecepatan sekitar 24.000 km per jam. Jika sudah mencapai fase terminal maka kecepatannya akan menurun menjadi 3.200 km per jam.
2. Trayektori Lintasan
Kelebihan dari rudal hipersonik adalah memiliki trayektori lintasan yang rendah dan tidak dimiliki rudal balistik. Hal inilah yang menyulitkan pelacak radar pertahanan.
Rudal Kinzhal adalah peluru kendali hipersonik buatan Rusia yang diluncurkan untuk pertama kalinya beberapa waktu lalu. Rudal hipersonik ini dapat menembus dan menghancurkan bunker bawah tanah gudang senjata Ukraina .
Baca juga : Perbedaan Kecepatan Antara Rudal Hipersonik dan Rudal Supersonik
Meskipun begitu kemampuan rudal hipersonik ini masih kalah dengan rudal balistik yang memiliki daya hancur antar benua bertenaga nuklir yang juga merupakan buatan Rusia.
1. Kecepatan
Bila rudal hipersonik mampu melesat lima sampai sepuluh kali lipat melebihi kecepatan suara, bahasa teknisnya disebut Mach 5 hingga Mach 10. Kira-kira kecepatannya berkisar di antara 6.000 hingga 10.000 km/jam.
Rudal balistik sendiri mengalami tiga fase percepatan yang dimulai dari fase boost, fase midcourse dan fase terminal yang masing masing memiliki kecepatan yang berbeda.
Ketika berada pada fase midcourse rudal balistik berkecepatan sekitar 24.000 km per jam. Jika sudah mencapai fase terminal maka kecepatannya akan menurun menjadi 3.200 km per jam.
2. Trayektori Lintasan
Kelebihan dari rudal hipersonik adalah memiliki trayektori lintasan yang rendah dan tidak dimiliki rudal balistik. Hal inilah yang menyulitkan pelacak radar pertahanan.