5 Negara yang Memiliki Senjata Kimia, Nomor 4 Kemampuannya Tak Disangka

Sabtu, 06 Agustus 2022 - 10:28 WIB
loading...
5 Negara yang Memiliki...
Berdasarkan Konvensi Senjata Kimia atau Chemical Weapons Convention (CWC) ada delapan negara yang menyatakan memiliki cadangan senjata kimia. Foto/TASS
A A A
JAKARTA - Berdasarkan Konvensi Senjata Kimia atau Chemical Weapons Convention (CWC) ada delapan negara yang menyatakan memiliki cadangan senjata kimia. Kedelapan negara itu, adalah Albania, India, Irak, Libya, Suriah, Amerika Serikat, Rusia, dan negara anonim yang secara luas diyakini sebagai Korea Selatan.

Konvensi Senjata Kimia adalah perjanjian multilateral yang melarang pengembangan, produksi, akuisisi, penimbunan, transfer, dan penggunaan senjata kimia dan mengharuskan semua negara pemilik untuk menghancurkan persediaan mereka dengan aman. Ditandatangani di Paris pada 13 Januari 1993, CWC mulai berlaku pada 29 April 1997, dan memiliki 193 anggota, termasuk Palestina.

Saat ini satu negara, Israel, telah menandatangani tetapi tidak meratifikasi perjanjian tersebut. Sementara tiga negara (Mesir, Korea Utara, dan Sudan Selatan) tidak menandatangani atau mengaksesi Konvensi Senjata Kimia. Berikut 4 negara yang masih cadangan memiliki senjata kimia dikutip SINDOnews dari laman Armscontrol, Sabtu (6/8/2022).

1. Rusia
5 Negara yang Memiliki Senjata Kimia, Nomor 4 Kemampuannya Tak Disangka


Rusia menyatakan masih memiliki cadangan besar sekitar 40.000 metrik ton di tujuh gudang senjata di enam wilayah Rusia. Gudang senjata Rusia awalnya terdiri dari campuran VX, sarin, soman, mustard, lewisite, mustard-lewisite, dan fosgen.

Pada 27 September 2017, Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons/OPCW) mengumumkan bahwa Rusia telah menyelesaikan penghancuran gudang senjata kimianya. Namun, Rusia masih mempertahankan beberapa kapasitas senjata kimia yang dimiliki.



2. Amerika Serikat
5 Negara yang Memiliki Senjata Kimia, Nomor 4 Kemampuannya Tak Disangka


Amerika Serikat mengumumkan menyimpan 28.577 metrik ton senjata kimia di sembilan tempat penyimpanan di delapan negara bagian dan di Atol Johnston di sebelah barat Hawaii. Dalam laporan tahunan OPCW untuk 2018 dinyatakan bahwa Amerika Serikat telah menghancurkan sekitar 90,6 persen, atau sekitar 25.154 metrik ton, dari persediaan senjata kimia yang telah disampaikan saat CWC mulai berlaku.

Pada Juli 2020, Amerika Serikat masih memiliki 1.445,5 metrik ton mustard dan agen saraf yang tersisa dalam persediaannya. Amerika Serikat diproyeksikan untuk menyelesaikan penghancuran senjata kimia pada September 2023.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2677 seconds (0.1#10.140)