Jadi Warisan Budaya, UBL Kenalkan Unsur-unsur Keris ke Siswa SMA dan SMK

Selasa, 16 Agustus 2022 - 11:22 WIB
loading...
Jadi Warisan Budaya, UBL Kenalkan Unsur-unsur Keris ke Siswa SMA dan SMK
Budi Luhur Keris Expo 2022 menampilkan beragam jenis keris dari koleksi Museum Pusaka Taman Mini Indonesia. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dalam rangka menyambut kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada Rabu (17/8/2022) mendatang, Universitas Budi Luhur memperkenalkan Keris sebagai warisan budaya bangsa kepada anak muda khususnya siswa SMA dan SMK.

Berangkat dari kesadaran Kampus IT pertama di Indonesia ini akan pentingnya pelestarian Keris sebagai budaya luhur bangsa yang telah mendunia.



Rektor UBL, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc., M.M mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan warisan nenek moyang yang begitu luhur.

"Sudah banyak kajian ilmiah dilakukan di luar negeri terhadap keris warisan budaya dari Indoesia. Untuk itu, mari sama-sama dengan generasi muda kita bangun kesadaran dan semangat untuk menjaga serta melestarikan keris sehingga menjadi kebanggan karya luhur bangsa Indonesia yang terus mendunia," ujar Dr. Wendi Usino dalam keterangan persnya di Jakarta Selasa (16/8/2022).

Ia menambahkan sebagai komitmen kampus yang ikut melestarikan budaya Indonesia dengan mendirikan Pusat Seni Budaya Luhur Nusantara untuk mempelajari karya budaya Indonesia.

"UBL memiliki inisiatif untuk mengajak generasi muda agar kita berperan aktif dalam melestarikan Keris sebagai warisan nenek moyang," terang Dr. Wendi.

Acara tersebut dibuka dengan pemukulan gong, Budi Luhur Keris Expo 2022 menampilkan beragam jenis keris dari koleksi Museum Pusaka Taman Mini Indonesia, Padepokan Keris Brojobuwono, dan koleksi pribadi dari Mpu Basuki Teguh Yuwono. Empu Basuki Teguh Yuwono yang merupakan seorang ahli dunia keris juga memaparkan materinya. Ia menyebutkan bahwa Keris sekarang ini telah melenceng dari makna aslinya.

Bukan sekadar mistis, paparnya, Keris yang kental dengan unsur-unsur spiritual juga menyimpan nilai-nilai luhur yang patut dipraktikkan.

"Dari hasil riset yang saya lakukan, saya menolak pengertian Keris sebagai senjata. Keris adalah suatu kelengkapan budaya dalam perspektif spiritual yang kaya akan nilai-nilai luhur di dalamnya," tegas Mpu Basuka memaparkan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2628 seconds (0.1#10.140)