Rusia Tambah Helikopter Tempur untuk Gempur Ukraina, 360 Unit Disiagakan di Belarusia

Rabu, 17 Agustus 2022 - 17:16 WIB
loading...
Rusia Tambah Helikopter...
Rusia kembali menambah jumlah helikopter tempur untuk menggempur posisi Ukraina. Foto/Defence-Blog
A A A
MOSKOW - Rusia kembali menambah jumlah helikopter tempur untuk menggempur posisi Ukraina. Setidaknya ada 360 unit helikopter tempur yang dikerahkan Rusia selama perang melawan Ukraina.

Menurut Yuriy Ignat, juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Rusia mengoperasikan 360 helikopter. Jumlah itu bertambah karena sejak awal perang diperkirakan ada 250 helikopter yang dikerahkan Rusia.

Namun, jumlah pesawat tempur yang digunakan mengalami penurunan. Ketika awal perang diperkirakan ada 450 pesawat tempur yang dikerahkan Rusia, namun sekarang tinggal 430 unit.



Rasio pesawat-helikopter yang diterjunkan ke medan perang telah berubah sejak awal perang. Dulu perbandingannya 450 pesawat dan 250 helikopter, saat ini helikopter bertambah 110 unit lebih.

“Fenomena penggunaan helikopter serang Rusia untuk mendukung operasi darat. Rusia secara aktif menggunakan lapangan terbang Belarusia,” kata Ignat dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Rabu (17/8/2022).

Menurut Ignat, angkatan bersenjata Ukraina mengalami kesulitan melawan rudal tak terarah yang ditembakkan dari helikopter tempur Ka-52. Selain helikopter, Rusia menggunakan pengebom jarak jauh, pengebom tempur, dan pesawat serang.



“Terlepas dari semua masalah dan kurangnya jumlah senjata presisi tinggi yang memadai, Moskow mampu menambah helikoper tempur, dan angkatan udara Rusia terus menyiksa tentara Ukraina,” kata Ignat.

Tim peneliti di blog Oryx, yang menghitung kerugian peralatan militer Rusia di Ukraina, menyatakan bahwa Pasukan Rusia telah kehilangan setidaknya 15 helikopter serang Ka-52 sejak awal perang pada 24 Februari. Terbaru, setidaknya tiga helikopter serang Ka-52 Rusia ditembak jatuh, Komando Angkatan Udara Ukraina pada 15 Agustus 2022 di wilayah Donetsk.
Rusia Tambah Helikopter Tempur untuk Gempur Ukraina, 360 Unit Disiagakan di Belarusia


Badan ekspor senjata Rusia Rosoboronexport mengatakan bahwa Ka-52 adalah helikopter bermanuver tinggi yang dipersenjatai dengan kompleks persenjataan yang kuat dan mampu melakukan tugas tempur apa pun dengan efisiensi tinggi. Ka-52 memiliki daya tahan tempur dan kekuatan tempur yang tinggi, dapat dioperasikan sepanjang waktu, memiliki jangkauan senjata udara yang luas dan tinggi.

“Ini adalah satu-satunya helikopter di dunia yang dilengkapi dengan Sistem Ejection & Shock absorbing,” kata Rosoboronexport dikutip dari laman Defence-Blog.

Menurut pakar militer, Rusia memiliki masalah dengan pertahanan udara Ukraina, tetapi pada saat yang sama, Ukraina tidak dapat mengatasi penerbangan Rusia. Menjadi titik lemah ketika rudal pertahanan udara menipis di beberapa titik. Apalagi Rusia mengisi kembali cadangan penerbangannya dengan drone Iran. “Ukraina membutuhkan lebih banyak sistem pertahanan udara dari Barat,” kata para ahli.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1770 seconds (0.1#10.140)