Tanpa Pilot, Airbus Sukses Terbangkan Helikopter VSR700
loading...
A
A
A
LONDON - Helikopter otonom Airbus lakukan uji coba terbang. yaitu Airbus Helicopter VSR700. Ini merupakan uji coba terbang otonom yang pertama kali dilakukan untuk helikopter tersebut.
Pengujiannya dilakukan di daerah selatan Prancis dengan durasi terbang selama 10 menit tanpa pilot.(Baca juga: Jika Bentuk Dinosaurus Berdasarkan Fosil, Lalu Gimana dengan Suara? )
Sebenarnya ini bukanlah penerbangan pertama kali. Sebelumnya helikopter otonom ini sudah pernah diuji coba untuk terbang. Helikopter yang dibuat dengan basis dari Guimbal Cabri G2 ini sudah pernah terbang pada November tahun lalu. Namun itu hanya dilakukan dengan ketinggian 30 meter dan masih tersambung dengan kabel untuk memenuhi persyaratan yang diperlukan.
Helikopter tersebut juga akan menjalankan berbagai misi seperti misi pengamatan serta pengintaian target (ISTAR), keamanan perairan, peralatan anti kapal selam (ASW dan ASuW) dan perairan serta SAR.(Baca juga: Pemulung Mencuri di Rumah Mewah, Sebagian Uang Curian Dibagikan ke Fakir Miskin )
Mesin pada helikopter otonom tersebut ditenagai dengan diesel yang memiliki ukuran 6,2 meter. Helikopter tersebut juga dirancang agar dapat bekerjasama dengan helikopter besar lainnya dalam melakukan pengawalan dan juga kapal perang lainnya.
Helikopter VSR700 tersebut juga dapat terbang selama 8 jam dengan muatan penuh juga dapat terbang dengan kecepatan sampai 80 KM per jam.
Pihak Airbus juga mengatakan kalau helikopter ini nantinya akan melakukan beberapa uji coba di lautan yang akan dilakukan mulai tahun depan.
Bruno Even, selaku CEO Airbus Helicopter mengatakan kalau penerbangan bebas yang dilakukan oleh VSR700 adalah sebuah langkah besar untuk melakukan uji coba di lautan yang akan dilakukan pada akhir tahun 2021 sebagai salah satu bagian dari studi drone angkatan laut Prancis.
Dengan dilakukannya proses penerbangan pada helikopter otonom VSR700 milik Airbus tersebut diharapkan memberikan hasil yang positif untuk penerbangan helikopter otonom kedepannya.
Pengujiannya dilakukan di daerah selatan Prancis dengan durasi terbang selama 10 menit tanpa pilot.(Baca juga: Jika Bentuk Dinosaurus Berdasarkan Fosil, Lalu Gimana dengan Suara? )
Sebenarnya ini bukanlah penerbangan pertama kali. Sebelumnya helikopter otonom ini sudah pernah diuji coba untuk terbang. Helikopter yang dibuat dengan basis dari Guimbal Cabri G2 ini sudah pernah terbang pada November tahun lalu. Namun itu hanya dilakukan dengan ketinggian 30 meter dan masih tersambung dengan kabel untuk memenuhi persyaratan yang diperlukan.
Helikopter tersebut juga akan menjalankan berbagai misi seperti misi pengamatan serta pengintaian target (ISTAR), keamanan perairan, peralatan anti kapal selam (ASW dan ASuW) dan perairan serta SAR.(Baca juga: Pemulung Mencuri di Rumah Mewah, Sebagian Uang Curian Dibagikan ke Fakir Miskin )
Mesin pada helikopter otonom tersebut ditenagai dengan diesel yang memiliki ukuran 6,2 meter. Helikopter tersebut juga dirancang agar dapat bekerjasama dengan helikopter besar lainnya dalam melakukan pengawalan dan juga kapal perang lainnya.
Helikopter VSR700 tersebut juga dapat terbang selama 8 jam dengan muatan penuh juga dapat terbang dengan kecepatan sampai 80 KM per jam.
Pihak Airbus juga mengatakan kalau helikopter ini nantinya akan melakukan beberapa uji coba di lautan yang akan dilakukan mulai tahun depan.
Bruno Even, selaku CEO Airbus Helicopter mengatakan kalau penerbangan bebas yang dilakukan oleh VSR700 adalah sebuah langkah besar untuk melakukan uji coba di lautan yang akan dilakukan pada akhir tahun 2021 sebagai salah satu bagian dari studi drone angkatan laut Prancis.
Dengan dilakukannya proses penerbangan pada helikopter otonom VSR700 milik Airbus tersebut diharapkan memberikan hasil yang positif untuk penerbangan helikopter otonom kedepannya.
(wbs)