Misteri Barisan Nisan Berbentuk Kelamin Manusia di Makam Nabi Khalid Terkuak

Minggu, 21 Agustus 2022 - 17:24 WIB
loading...
Misteri Barisan Nisan...
Struktur bangunan berbentuk aneh di sekitam makam Nabi Khalid terkuak. FOTO/ IST
A A A
TEHERAN - Benda-benda aneh dan misterius di komplek makam Nabi Khalid di Iran mengundang banyak tanya. Salah satunya batu nisannya yang menyerupai bentuk penis dan vagina manusia berjajar rapi.

Seperti dilansir dari Daily Star, Minggu (21/8/2022), bila kebanyakan batu nisan berbetuk gundukan bulat, kotak atau salib, maka di Timur Tengah ada pemakaman dengan batu nisan berbentuk alat kelamin.



Nabi Khalid makam misterius di dunia yang berada di kawasan perbatasan Iran dan Turkmenistan atau lebih tepanya di Bukit Gokcheh Dagh di Turkmen Sahra. Banyak sumber juga mengatakan bahwa pemakaman ini juga dikenal dengan sebutan Lembah Genitalia atau Valley of Genitalia.

Meski terlihat unik, namun batu nisan di Khalid Nabi Cemetery cukup menggelikan. Bentuk nisan di pemakaman ini berbentuk alat kelamin pria dan wanita. Menurut cerita yang diyakini warga setempat, makam misterius di dunia ini merupakan makam milik suku-suku Turkmen di Iran timur laut, yang memimpin eksistensi nomaden. Meski demikian tak ada yang tahu sejak kapan pemakaman ini ada.

Keterangan lain menjelaskan bahwa makam misterius di dunia telah berumur lebih dari 1.000 tahun lalu. Konon makam ini dibangun oleh orang Asia dan India yang menganut kepercayaan Phallus.

Ada hal yang lebih unik lagi, nisan berbentuk alat kelamin yang dipasang di atas kubur adalah pertanda bagi jenis kelamin jenazah. Nisan berbentuk alat kelamin laki-laki dipasang di makam laki-laki, begitu juga sebaliknya.

Pemberian nama Khalid Nabi Cemetery semata-mata karena lokasi makam ini berada dekat dengan makam besar milik Khalid bin Sinan. Ia adalah seorang yang lahir di Yaman pada sekitar tahun 530, beberapa dekade sebelum kelahiran Nabi Muhammad.

Makam misterius di dunia ini mulai dikenal secara luas setelah situsini dimuat dalam sebuah artikel sekitar tahun 1981. Penulisnya adalah David Stronach, seorang arkeolog Skotlandia yang mengelola Institut Studi Persia Inggris di Teheran mulai tahun 1961.

Alasan lain mengapa area ini patut dijadikan destinasi wisata adalah panorama alam yang luar biasa cantik. Dari atas makam Khalid bin Sinan terhampar padang savana yang begitu luas membentuk perbukitan yang begitu cantik. Seperti bukan di dunia nyata, karena keindahannya memang begitu indah.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1902 seconds (0.1#10.140)