NASA Merekam Suara Jerit Kesakitan di Luar Angkasa, Ternyata Ini Sumbernya
loading...
A
A
A
NEW YORK - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional ( NASA) mengungkapkan suara mengerikan seperti "jerit kesakitan". Namun para ilmuwan NASA mengklaim suara menakutkan itu berasal dari lubang hitam di gugus galaksi.
Seperti dilansir dari The Sun Kamis (25/8/2022), suara dari yang terekam itu NASA sangat menakutkan seperti yang orang berteriak menangis dan sangat lirih.
NASA merekam audio menggunakan berbagai gelombang suara dan data pintar.
"Ada kesalahpahaman sebelumnya dengan banyak yang menyatakan bahwa tidak ada suara di luar angkasa karena sebagian besar ruang adalah ruang hampa. Kita tahu bahwa gelombang suara tidak dapat merambat melalui ruang hampa,''
"Namun, ada satu gugus galaksi yang mengandung begitu banyak gas sehingga memungkinkan kita merekam suara nyata.
"Jadi kami memperkuatnya (suara) dan menggabungkannya dengan beberapa data lain agar Anda bisa mendengar suara lubang hitam," kata NASA melalui Twitter.
Namun setelah diteliti, suara tersebut berasal dari Lubang Hitam yang bocor ke pusat gugusan galaksi yang disebut Perseus.
Pada tahun 2003, para astronom menyadari bahwa gelombang tekanan yang dihasilkan oleh lubang hitam menciptakan riak di gas panas gugus bintang. Hal ini diyakini dapat diterjemahkan ke dalam catatan suara.
Namun, manusia tidak dapat mendengar suara tersebut. Dengan demikian, para ahli telah mengubahnya melalui proses sonifikasi untuk menghasilkan suara aneh yang terungkap.
"Suara itu terdengar 144 kuadriliun dan 288 kuadriliun kali lebih keras dari frekuensi aslinya," kata NASA
Seperti dilansir dari The Sun Kamis (25/8/2022), suara dari yang terekam itu NASA sangat menakutkan seperti yang orang berteriak menangis dan sangat lirih.
NASA merekam audio menggunakan berbagai gelombang suara dan data pintar.
"Ada kesalahpahaman sebelumnya dengan banyak yang menyatakan bahwa tidak ada suara di luar angkasa karena sebagian besar ruang adalah ruang hampa. Kita tahu bahwa gelombang suara tidak dapat merambat melalui ruang hampa,''
"Namun, ada satu gugus galaksi yang mengandung begitu banyak gas sehingga memungkinkan kita merekam suara nyata.
"Jadi kami memperkuatnya (suara) dan menggabungkannya dengan beberapa data lain agar Anda bisa mendengar suara lubang hitam," kata NASA melalui Twitter.
Namun setelah diteliti, suara tersebut berasal dari Lubang Hitam yang bocor ke pusat gugusan galaksi yang disebut Perseus.
Pada tahun 2003, para astronom menyadari bahwa gelombang tekanan yang dihasilkan oleh lubang hitam menciptakan riak di gas panas gugus bintang. Hal ini diyakini dapat diterjemahkan ke dalam catatan suara.
Namun, manusia tidak dapat mendengar suara tersebut. Dengan demikian, para ahli telah mengubahnya melalui proses sonifikasi untuk menghasilkan suara aneh yang terungkap.
"Suara itu terdengar 144 kuadriliun dan 288 kuadriliun kali lebih keras dari frekuensi aslinya," kata NASA
(wbs)