Elon Musk Janjikan Mobil Tesla Bisa Terhubung ke Satelit Anyar Starlink

AMERIKA - Elon Musk baru saja mengumumkan bahwa satelit internet Starlink generasi kedua yang akan datang memiliki fitur istimewa. Yakni, dapat terhubung dengan antena seluler untuk koneksi telepon dari T-Mobile di AS dan kemungkinan operator lain juga.

Lewat media sosial Twitter, Musk dengan tegas mengiyakan bahwa jaringan internet terbaru Starlink ini akan bisa terhubung ke mobil listrik Tesla, seperti dilansir dari The Verge.

Namun, Musk tidak merinci bagaimana semuanya akan bekerja atau berapa banyak pengguna yang diharapkan bisa mengakses koneksi internet tersebut ketika mereka berada di suatu tempat yang tidak terjangkau oleh BTS operator seluler.

Musk mengatakan cakupan satelit-ke-seluler dari Starlink akan mampu menyediakan tautan 2 Mbps hingga 4 Mbps di area jangkauan satelit.

Itu mungkin tidak akan cukup untuk beberapa fitur Konektivitas Premium, seperti streaming video langsung dari kamera mobil. Namun, untuk kebutuhan lainnya yang lebih ringan akan sangat berguna.


Satelit Starlink.

Analis LightShed Partners Walter Piecyk menyebut bahwa cara kerja sistem MVNO mirip Google Fi, yang menggunakan banyak operator sebagai tulang punggungnya, atau bahwa Musk dapat mengubah kesepakatan operator dari AT&T di masa depan.

Selama bertahun-tahun, Tesla telah mengurangi paket konektivitas yang menjadi standar kendaraan listriknya. Mobil yang dibeli sebelum akhir Juni 2018 sudah termasuk Konektivitas Premium tanpa biaya tambahan.

Sedangkan mobil yang dibeli sebelum 20 Juli 2022, semuanya sudah termasuk setidaknya paket Konektivitas Standar dengan peta dan navigasi dalam mobil.

Koneksi tersebut tersedia untuk masa pakai kendaraan, tidak termasuk retrofit atau peningkatan yang diperlukan untuk fitur atau layanan apa pun yang dipasok secara eksternal ke kendaraan.



Untuk saat ini, biaya langganan untuk dapat menikmati layanan Konektivitas Premium Tesla dibanderol seharga USD9,99 per bulan atau USD99 per tahun.